Indiekraf.com – Malang berhasil menjadi salah satu kota yang disasar Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) untuk menyelenggarakan sosialisasi Startup4industry 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 7 Mei 2024, di Ruang Amphitheater 2, Lantai 5, Gedung Malang Creative Center (MCC).
Sosialisasi Startup4industry 2024 di Kota Malang turut mengundang Kepala Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang, Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, dan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.sos., M.M., sebagai bentuk dukungan pemerintah atas kegiatan ini.
Perlu diketahui, Startup4industry adalah salah satu program dari Kemenperin RI untuk menaungi potensi startup. Tujuannya adalah untuk industri supaya dapat bertransformasi menjadi berteknologi digital. Program tersebut dibuat menjadi kompetisi yang mempertemukan startup dengan pelaku industri. Harapannya startup dapat mengatasi permasalahan industri lewat inovasi solusi atau teknologi yang dimilikinya.
Kota Malang dengan potensi industri tech dan digitalisasinya ini menjadi salah satu target program Startup4industry selain 5 daerah lain, yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Risma Fattahatin, ST., MT, selaku Koordinator Kegiatan Sosialisasi Startup4industry.
“Kami sudah mengunjungi Bandung dan Semarang sebelumnya. Nah, di Malang ini pasti ada yang masuk kompetisi, hal ini menjadikan Malang daerah yang sangat berpotensi untuk ikut membantu mengembangkan industri. Semoga nantinya dengan diselenggarakannya sosialisasi program Startup4industry ini, startup-startup di Malang dapat menindaklanjuti program ini. Semoga pemerintah daerah juga turut selalu mendukung, membantu, dan mengembangkan program ini,” terang Risma dalam sambutannya.
Dalam kegiatan sosialisasi Startup4industry ini dijelaskan beberapa materi terkait kompetisi program Startup4industry. Disampaikan oleh Risma, untuk mengikuti program ini memerlukan beberapa tahapan pendaftaran dan seleksi. Selain itu juga bagi startup yang lolos kompetisi akan mendapatkan sejumlah manfaat dan fasilitas, termasuk pendanaan.
Selain mengundang pihak pemerintah, sosialisasi Startup4industry ini juga mengundang beberapa alumni program kompetisi Startup4industry di beberapa tahun sebelumnya, yaitu Devian sebagai Founder Engineering Solutions dan Maulan Wiga sebagai CEO Babah Kopi sekaligus Head of Investment Starfindo. Selain itu juga menghadirkan Chaidil Akbar, sebagai Analisis Manajemen Mutu Industri dari Pusat P3DN Kementerian Perindustrian untuk menyampaikan materi tentang TKDN untuk startup.
Malang sebagai kota yang berpotensial dengan digitalisasi dan banyaknya inovasi startup tech-nya menjadi pilihan sasaran program Startup4industry ini. “Semoga Malang tetap menjadi kota yang spesial karena anak mudanya punya banyak solusi bagus dan potensinya luar biasa,” ucap Risma.
Didatangi oleh Kepada Dekranasda, Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, istri dari Pj Wali Kota Malang ini turut memberikan dukungan dan harapannya terkait program ini. “Semoga dengan diadakannya sosialisasi seperti ini, startup-startup Malang dapat saling berkolaborasi, karena kesuksesan nggak bisa dikejar sendiri ya, jadi bisa saling ketemu seperti ini. Harapannya dengan kegiatan ini potensi Kota Malang dapat terus dieksplorasi, kearifan Kota Malang dapat diangkat menjadi bahan startup, untuk kemudian nanti startup-startup tersebut dapat mem-branding Malang bersama anak-anak mudanya yang potensial,” tutup Hanik.