Indiekraf.com – Perumda Tirta Kanjuruhan bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang mengadakan kegiatan Sayembara Desain Maskot Kabupaten Malang dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Malang ke-1263.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan desain maskot terbaik yang menggambarkan visi, misi, dan filosofi masyarakat Kabupaten Malang sehingga dapat menjadi media komunikasi dan alat promosi yang mewakili ciri khas Kabupaten Malang.
Proses penilaian karya dilakukan oleh Tim Juri yang melibatkan Ardiansyah R. Akbar (Praktisi Desain Grafis), Aji Prasetyo (Budayawan), Papang Jakfar (Ilustrator dan Desainer Maskot), Dias Satria (Akademisi Ekonomi Kreatif), dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.
Tahapan kegiatan dimulai dengan Open Call desainer dan ilustrator yang berasal dan berdomisili di Jawa Timur pada tanggal 28 September – 10 Oktober 2023 dengan mengirimkan CV dan portofolio. Pada tahap ini lebih dari 50 orang telah mendaftar dan akan diseleksi untuk memilih 10 finalis yang akan mengikuti tahapan selanjutnya.ย
Pada tanggal 16 Oktober 2023 telah diumumkan 10 finalis yang lolos seleksi portofolio. Selanjutnya pada 19 Oktober 2023 diadakan sesi Lokakarya untuk memberikan materi terkait desain maskot yang akan dibuat. Para finalis diberikan waktu mulai dari 19 Oktober – 5 November 2023 untuk merancang konsep desain maskot yang akan dilombakan. Selama waktu tersebut peserta juga diberikan pendampingan oleh Tim Pendamping dari ADGI Chapter Malang.
Dari 10 finalis tersebut, kemudian dilakukan penilaian oleh tim juri dan dipilih 5 finalis yang diumumkan pada 6 November 2023. Para finalis yang terpilih adalah Daru Redono, Zuchal Rosyidin, Moh Ansor, Renaldy Dermawan, dan Rino Adi. Mereka akan mempresentasikan karya desain maskot yang telah dibuat kepada tim juri dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Malang pada 10 Oktober 2023.ย
Setelah melalui proses presentasi final perancangan konsep desain maskot dan penilaian oleh tim juri dengan kriteria penilaian dari sisi originalitas, konsep kreatif, visual, dan implementasi maskot, terpilih pemenang Sayembara Desain Maskot Kabupaten Malang yaitu Zuchal Rosyidin sebagai Pemenang Utama dengan Maskot Moni-Age dan 4 finalis lain sebagai Juara harapan yang diumumkan pada 14 November 2023.ย
BACA JUGA:
Antisipasi Nataru Lalamove Siapkan Layanan Khusus Untuk UMKM
BI Malang Upayakan Percepatan Digital UMKM Melalui BI Digifest Ngalam 2023
Wow Kemenparekraf Targetkan Industri Kreatif Mampu Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Desain maskot terpilih menghadirkan dua karakter bernama Moni dan Age. Moni adalah seekor burung Cucak Ijo yang merupakan wujud dari sebuah keharmonisan antara makhluk hidup dan alam. Keberlangsungan hidup Moni adalah hasil dari semua makhluk hidup yang bergotong royong demi menjaganya terus hidup di alam. Dengan suara yang merdu, Moni akan terus menyebarkan energiย positif agar semua berjalan dengan harmonis. Dia akan terus terbang dan berpetualang bersama sahabatnya, Age.
Age adalah setetes air kehidupan yang menjadi sahabat Moni. Mereka hidup berdampingan dan saling membutuhkan. Age memiliki sifat yang baik sehingga semua makhluk menyukainya. Age cepat beradaptasi dengan lingkungannya. Dia bisa menjadi wujud yang besar jika berada aliran air yang luas seperti sungai, danau, hingga laut.
Para pemenang akan mendapatkan hadiah total sebesar Rp 35 juta beserta penghargaan yang akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang sekaligus launching peresmian maskot pada tanggal 28 November 2023. Pelaksanaan kegiatan ini adalah bentuk apresiasi melalui kolaborasi antara sektor publik dan sektor swasta (industri kreatif) dalam menggali potensi kreativitas seni dan desain yang berasal dari wilayah setempat.
Harapannya, maskot yang terpilih akan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan seni dan desain di tingkat lokal, serta menjadi bagian penting dalam memperkuat identitas Kabupaten Malang di berbagai bidang, seperti Pendidikan, Ekonomi, Pariwisata, dan Industri Kreatif.
