Diantara banyaknya Startup yang digeluti oleh pebisnis pemula, ada pula Startup yang harus gulung tikar. Salah satu faktor kegagalan tersebut adalah ketidak mampuan startup dalam mengelola keuangan. Startup yang baru berdiri biasanya memiliki masalah keuangan yang tidak stabil, dimana penjualan dan pendapatan mereka fluktuatif. Terkadang, Startup harus mengeluarkan dana diluar daftar pengeluaran yang seharusnya. Nah, para pebisnis harus mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut.
Diskon
Dengan memberikan diskon atau Sale, kalian dapat menawarkan produk lebih rendah dari harga normal. Cara ini dapat dilakukan ketika kalian membutuhkan suntikan dana yang cepat.
Pemakaian Kartu Kredit
Dengan kartu kredit perusahaan tidak perlu mengorbankan operasional bisnis, sehingga meminimalisir gangguan bisnis yang kalian jalankan. Peminjaman melalui kartu kredit juga dinilai lebih menguntungkan oleh para pelaku bisnis.
Pemakaian Asuransi
Melindungi bisnis dengan asuransi juga penting untuk dilakukan, terutama perlindungan untuk investasi bangunan dan alat-alat produksi. Kalian bisa memilih asuransi berjangka atau reksadana. Pemisahan investasi dan ansuransi merupakan hal yang aman.
Pemakaian E-Faktur
Faktur menjaga transakasi pada perusahaan tercatat secara detail yang dapat digunakan pada proses akuntansi selanjutnya. Saat ini juga terdapat layanan e-faktur yang membuat pencatatan transaksi lebih mudah tanpa menggunakan lembaran manual.
Pada tahun 2014, Dirjen Jendral Pajak mewajibkan perusahaan membuat e-faktur untuk menghidari penyalahgunaan laporan pajak.
Sumber: Jurnal.id
