Indiekraf.com-Kecanggihan teknologi jika dimanfaatkan dengan baik, maka kemungkinan besar akan bermanfaat juga bagi masyarakat. Kabar terbaru, operasi bedah bisa dilakukan melalui dunia metaverse, bagaimana bisa?
Mungkin bagi sebagian orang hal itu mustahil dilakukan, namun kata Profesor Shafi Ahmed, Chief Medical Officer Medical Realties dan konsultan ahli bedah kolorektal Barts Health NHS Trust, hal tersebut bisa dilakukan.
“Operasi bedah bisa dilakukan melalui avatar dan hologram, dibantu oleh Augmented reality (AR) dan virtual reality (VR),”kata Ahmed dalam sebuah webinar “How 5G and lOT Tech Will Transform Healthcare melansir dari indozone.id.
Masih menurut Profesor Ahmed, ahli bedah dapat mengandalkan metaverse supaya operasi dapat dilakukan dengan pengalaman 3 dimensi (3D) sehingga jauh lebih realistis bahkan ahli bedah nantinya bisa melakukan kolaborasi dari jarak jauh.
Baca juga:
“Setiap ahli bedah dapat mengakses catatan pasien dan melihat umpan satu sama lain saat menjadi avatar di dunia mereka,”ujar Ahmed.
Lebih lanjut profesor Ahmed mengatakan, karena pentingnya operasi bedah, maka infrastruktur digital yang kuat harus didukung seperti menaikkan bandwidth agar operasi berjalan dengan maksimal.
“Ini adalah teknologi yang membutuhkan bandwidth besar, tetapi sebenarnya dapat didukung oleh 5G dan saya melihat ini jauh lebih realistis,”ungkap Profesor Ahmed.
Kemampuan teknologi yang memiliki potensi besar bisa dimanfaatkan dalam dunia kedokteran, Ahmed pun pernah memimpin operasi pengangkatan tumor di The Royal London Hospital dengan menggunakan teknologi VR.
“Ada begitu banyak kemampuan teknologi yang memiliki potensi besar untuk bisa dimanfaatkan dalam dunia kedokteran,”tambah Ahmed.
