Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifMbois Media

Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia Gelar Malang BI-Youth-iful Festival 2024

Indiekraf.com – Bank Indonesia Malang sukses menggelar Malang Bi-Youth-iful Festival (MBF) 2024, ajang tahunan yang menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal untuk unjuk gigi. Dengan tema ‘Sinergi Memperkuat Digitalisasi UMKM, Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan’, festival ini berhasil menyatukan berbagai pihak dalam mendukung pengembangan UMKM di Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo.

Lebih dari 50 UMKM dan 5 pondok pesantren menampilkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari fashion, kerajinan tangan, hingga kuliner. Melalui berbagai kegiatan menarik seperti pameran, talkshow, dan business matching, festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan akses pembiayaan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, mengungkapkan bahwa MBF 2024 merupakan bentuk nyata komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. ‘Dengan mendukung UMKM, kita tidak hanya memberdayakan pelaku usaha kecil, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’ ujarnya.

“Digitalisasi menjadi fokus utama Malang Bi-Youth-iful Festival (MBF) 2024. Melalui berbagai kegiatan yang berorientasi pada teknologi, festival ini mendorong UMKM untuk semakin go digital dan memperluas pasar mereka.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, menjelaskan bahwa digitalisasi merupakan kunci keberhasilan UMKM di era modern. ‘Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan bersaing dengan pelaku usaha yang lebih besar,’ ungkapnya.

Komisi XI DPR RI, Ir Andreas Eddy Susetyo, juga menekankan pentingnya transformasi digital bagi UMKM. ‘Pemerintah harus terus mendorong pengembangan infrastruktur digital dan memberikan dukungan kepada UMKM untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan maksimal,’ ujarnya.”

Selain itu, festival ini juga menjadi ajang kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan. Dengan adanya talkshow dan business matching, para pelaku UMKM dapat bertukar pengetahuan, menjalin kerjasama, dan mendapatkan akses pembiayaan yang lebih mudah.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Kota Malang, M Sailendra, mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia Malang dalam menggelar MBF. ‘Festival ini sejalan dengan visi Kota Malang untuk menjadi kota yang berbasis digital. Kami berharap UMKM di Malang dapat memanfaatkan peluang ini untuk tumbuh dan berkembang,’ ujarnya.”

CEO Indiekraf Indonesia, M Ziaelfikar Albaba yang menjadi salah satu narasumber dalam acara capasity building UMKM go export menyampaikan pentingnya pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam menyiapkan branding dan marketing yang berkualitas dan cerdas agar apa yang sudah dibuat baik karya maupun produk yang dihasilkan bisa diterima oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri.      

Sebagai informasi, MBF ini berlangsung dari tanggal 21 sampai 25 Agustus 2024 bertempat di Malang Town Square (Matos). MBF ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan menjadi rangkaian dari Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), serta Road to Fesyar Jawa pada September 2024.

Penyelenggaraan MBF 2024 merupakan selebrasi hasil pembinaan dan pendampingan kepada UMKM yang dilakukan Bank Indonesia Malang berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholders utama dalam rangka mendorong UMKM di wilayah Malang Raya Pasuruan dan Probolinggo untuk bisa “naik kelas”.

 

 

Show More

Related Articles

Back to top button