INDIEKRAF – Halo para Pelaku Industri Kreatif! Saat ini sektor kerajinan di Bantul telah bertumbuh sangat pesat yang produk-produknya telah menjadi komoditas lokal maupun ekspor ke beberapa negara seperti negara-negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Kabupaten Bantul sendiri telah dinobatkan sebagai salah satu dari 15 kabupaten/kota kreatif di Indonesia karena Kabupaten Batul memiliki beragam industri di subsektor kriya. Penasaran kan industri apa saja itu? Yuk simak langsung profil Kabupaten Bantul dibawah ini yaa
Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota pelajar, kota budaya, dan kota wisata pada umumnya. Kabupaten Bantul memiliki beberapa sentra kriya yang tersebar di berbagai daerah, diantaranya Sentra Industri Batik Kayu Krebet, Gabusan Manding, Tembi dan Sentra Batik Wukirsari.
Adanya dukungan pemerintah yang kuat terhadap pertumbuhan, penguatan dan pengembangan kriya sebagai subsektor kreatif di Kabupaten Bantul. Target tinggi dicanangkan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang berambisi membawa produk lokal dari Bumi Projotamansari tersebut bisa menembus pasar internasional. Bahkan menurut data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul tercatat Industri kreatif di Bantul telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Jika dirata-rata, sebesar 8 persen/tahun, dengan presentase tertinggi berada di sektor kuliner, Pertimbangan terbesar pemilihan ada pada besarnya potensi yang dilihat dari omzet, serapan tenaga kerja dan daya ungkit.
Omzet subsektor kriya per tahun adalah sebesar Rp. 37.000.000.000
Serapan tenaga kerjanya sebanyak 375 Orang
Jumlah kegiatan sebanyak 5 kegiatan per tahun
Lamanya subsektor ini telah berdiri yaitu selama 27 tahun
Penghargaan yang diraih sebanyak 5 buah per tahun
Berikut adalah analisa untuk potensi subsektor kriya di Kabupaten Bantul sesuai dengan data yang berasal dari pengisian borang PMK3I yang diisi oleh seluruh aktor subsektor Kriya di Kabupaten Bantul:
– Teknologi dan Infrastruktur : Sangat Memadai
– Bahan Baku : Sangat Memadai
– SDM : Sangat Memadai
– Pembiayaan : Sangat Memadai
– Kelembagaan : Sangat Memadai
– Industri : Sangat Memadai
Berikut adalah potensi masing-masing orang yang berperan dalam membantu pergerakan Kota Malang berdasarkan data borang PMK3I
– Akademisi
Pendidikan sebagai bagian dari potensi pengembangan aspek akademis untuk berbagai subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul, setidaknya sudah tersedia sarana formal Sekolah Menengah Seni Rupa
– Bisnis
Memiliki banyak potensi kerajinan yang berorientasi ekspor. Memiliki ketersediaan akses pasar dan pemasaran yang tersebar luas diseluruh Kabupaten Bantul. Terdapat 73 sentra industri yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul.
– Komunitas
Bersama Pemerintah Daerah menyelenggarakan pelatihan pengelolaan usaha. Bersama Pemerintah Daerah menyelenggarakan pelatihan teknik-teknik pengolahan limbah kayu menjadi produk kerajinan layak jual.
– Pemerintah
Adanya dukungan pemerintah untuk menyelenggarakan bazar pameran produk yang berkelanjutan dan memberikan pembinaan serta bantuan berupa permodalan (pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat) serta alat produksi.
Nahh sekian untuk profil kota kreatif edisi Kabupaten Bantul kali ini. Stay tune terus yaa untuk mengetahui profil kota-kota kreatif lainnyaaa ?
source: https://www.kotakreatif.id