Indiekraf.com – Para peneliti sedang mengerjakan cara untuk merubah atau menghapus sebuah kenangan pada manusia. 60 orang telah mendaftar sebagai volunteer untuk melakukan studi manipulasi ingatan yang dilakukan oleh Dr. Alain Brunet. Tahap penelitian ini fokus untuk mebahas ingatan mengenai trauma karena dikhianati.
Baca juga Kejutan! Ini Penampakan Gandum yang Ditumbuhkan NASA di Luar Angkasa
Dr. Alain Brunet adalah seorang peneliti dari Douglas Research Centre yang berada di Kanada. Dr. Brunet adalah seorang ahli dibidang traumatis pada kesehatan mental. Salah satu bidang keahlihanya adalah untuk mengkarakterisasi faktor risiko dan mengembangkan pengobatan yang efektif untuk orang yang mengidap ganguan kesehatan seperti Posttraumatic stress disorder (PTSD).
Dalam penelitiannya kali ini, Dr. Brunet ingin menciptakan sebuah obat untuk menghilangkan kenangan buruk yang pernah dialami oleh manusia. Kenangan buruk yang dimaksud adalah seperti pembulian atau trauma akibat pengkhianatan.
Baca juga Dirundung Duka Karena Ledakan Besar, Ternyata Beirut Lebanon Menyimpan Potensi Wisata Ini
Selama 6 sesi, setiap volunteer membaca sebuah tulisan yang mereka buat dengan suara keras. Tulisan itu berisikan detail emosi pada trauma yang mereka alami. Mereka membacakan tulisan tersebut saat berada dibawah pengaruh obat yang diberikan oleh Dr. Brunet. Tujuanya adalah untuk mengaktifkan kembali ingatan dan emosi yang mereka rasakan dulu.
Dr. Brunet dan tim telah membuat hipotesis bahwa empat sampai enam sesi yang telah dilakukan bahwa efek obat tersebut mampu mengurangi rasa sakit akibat trauma yang mereka alami. Dikutip dari nationalpost.com, Dr. Brunet mengatakan bahwa para volunteer di penelitiannya menyampaikan jika penelitian yang Ia lakukan berdampak pada mereka.
“They were able to turn the page. That’s what they would tell us — ‘I feel like I’ve turned the page. I’m no longer obsessed by this person, or this relationship.”
“Mereka mampu membalik halaman. Itulah yang akan mereka katakan kepada kami – ‘Saya merasa seperti telah membalik halaman. Saya tidak lagi terobsesi dengan orang ini, atau hubungan ini.” ujar Dr. Brunet.
Namun meski begitu, Dr. Brunet menegaskan bahwa Ia tidak tertarik untuk menghapus total semua ingatan buruk pada manusia. Kenangan adalah bagian dari siapa diri kita, yang membuat kita berbeda dengan orang lain. Oleh karena itu, Dr. Brunet fokus untuk mengurangi, bukan untuk menghapus secara total.
“However, if one day you had two options — I can tone down your memory, or I can remove it altogether, from your head, from your mind — what would you choose?”
“Namun, jika suatu hari Anda memiliki dua pilihan – saya dapat mengurangi ingatan Anda, atau saya dapat menghapusnya sama sekali, dari kepala Anda, dari pikiran Anda – apa yang akan Anda pilih?” ujarnya.
Cepat atau lambat, akan terdapat teknologi untuk menghilangkan ingatan dimasa depan.
Penulis: Achmad Faridul Himam