Indiekraf.com – Menonton film di layar lebar adalah hiburan yang paling dirindukan selama pandemi. Bagaimana tidak? Kegiatan menonton film yang biasa kita lakukan di luar rumah bersama teman, pasangan hingga keluarga ditemani dengan popcorn sebagai camilan adalah hal yang biasa sebelum pandemi mewabah. Bioskop di tanah air saat ini masih ditutup bersamaan dengan tak kunjung reda nya pandemi. Lalu bagaimana dengan industri film di luar negeri?
Faktanya, saat ini hampir setengah dari bioskop di dunia telah beroperasi kembali lho! Hal ini diungkapkan lewat analisis terbaru dari Gower Street. Gower Street sendiri merupakan perusahaan asal Inggris yang terfokus untuk menganalisa industri dan bisnis perfilman.
Dikutip dari Variety, pada Kamis (6/8), 48 persen layar lebar dari industri layar lebar seluruh dunia telah beroperasi secara normal sejak akhir pekan lalu. Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan dari data pekan sebelumnya dengan kenaikan sebesar tujuh persen. Pada tanggal 18 Juli silam, 28 persen teater layar lebar telah beroperasi.
Baca Juga Bisnis Kopi Literan Di Kota Malang, Siapa Saja Pelakunya?
Peningkatan data ini sangat spesifik karena beberapa bioskop di China telah dibuka jelang akhir Juli kemarin. Data ini juga mengungkapkan bahwa 54 persen teater di negara tirai bambu itu telah beroperasi pada akhir pekan pertama setelah pemerintah negaranya mengizinkan layar lebar kembali dibuka. Diikuti dengan data di akhir pekan kedua yaitu 73 persen layar lebar akhirnya beroperasi kembali.
Pandemi COVID-19 membawa dampak keras bagi industri perfilman, tak hanya di Indonesia bahkan di dunia. Pasalnya, China sebagai pasar industri film terbesar kedua setelah Amerika harus kehilangan Rp 70,2 triliun atau setara US$4,8 dibanding tahun lalu. Dengan fakta ini, China perlahan bangkit dan disambut hangat oleh masyarakatnya.
Saat ini teater di sana masih banyak menayangkan film lama untuk menggenjot pendapatan. Hal itu disebabkan saat ini karya film baru masih sangat sulit untuk diproduksi di tengah pandemi. Tak hanya China, ternyata Korea Selatan dan Jepang juga telah mengoperasikan layar lebar secara masif di satu bulan terakhir.
Seperti diketahui, melalui surat edaran dari GPBSI, bioskop batal buka dalam waktu dekat. Hal tersebut tentu berkaitan dengan wabah Covid-19 yang tak kunjung menurun di Indonesia.