INDIEKRAF.COM – Asa Kota Malang menjadi salah satu kota kreatif, dengan basis industri/ekonomi kreatif akhirnya tercapai. Setelah pada 20 Juni 2019, BEKRAF mengumumkan 10 kota/kabupaten kreatif, yang sebelumnya telah melalui proses seleksi dan kurasi dari Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
Kota Malang sendiri ditetapkan sebagai kota kreatif dengan sub sektor unggulan aplikasi dan pengembangan games, bersama juga Kota Balikpapan yang juga menjadi kota kreatif dengan sub sektor yang sama.
Kota Malang juga mendapat penyebutan khusus atas prestasi ini dari BEKRAF, yaitu kota dengan ekosistem kreatif terbaik untuk kota di Pulau Jawa.
Selain Kota Malang dan Balikpapan, terdapat delapan kota/ kabupaten lain yang juga ditetapkan menjadi KaTa Kreatif. Delapan kota tersebut, juga memiliki keunggulan masing – masing dalam berbagai sub sektor.
Sebelum akhirnya terpilih menjadi KaTa Kreatif 2019, Kota Malang dan sembilan daerah lainnya, sudah mendapatkan penilaian langsung dari BEKRAF serta PMK3I, yang dimulai sejak (18/06) yang lalu. Dimana penilaian tersebut, merupakan langkah finalisasi dari proses panjang yang sudah dilakukan sejak tahun 2016 yang lalu. Dimana sebelumnya, sejak 2016, program KaTa Kreatif sendiri sudah diikuti oleh 300 kota/kabupaten, serta lebih dari 5000 pelaku industri kreatif se Indonesia.
Para Kepala Daerah, Perwakilan OPD, dan aktor-aktor kreatif melakukan paparan di hadapan juri mengenai ekosistem subsektor ekonomi kreatif di kabupaten/kota dan komitmen jangka pendek hingga jangka panjang. Penjurian dilakukan oleh Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, Deputi Infrastruktur, Hari Sungkari, Tim KaTa Kreatif, Tim PMK3I, Asesor PMK3I, dan Juri Tamu yang terdiri dari pakar, praktisi, dan akademisi berbagai bidang keahlian dan subsektor ekonomi kreatif.
Sumber: bekraf.go.id
