Indiekraf.com-Guna menumbuhkan silahturahmi serta solidaritas antar skater di indonesia, pengelola Apocalypse skatepark di Malang, jawa timur menggelar event berstandar nasional bertajuk Apocalypse Solidarity Fest 1.0 pada 29-30 Oktober 2021.
Ketua Event Apocalypse Solidarity Fest, Izad mengatakan jika event bergengsi ini dikuti oleh ratusan skater dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali dan Lombok,kurang lebih 120-an peserta antusias mengikuti event skate pertama yang diadakan setelah hamper 2 tahun vakum karena pandemic covid-19.
Event yang mengusung pesan ‘This Means More’ ini bertujuan untuk merubah stigma negative skateboarding di Indonesia agar nantinya bisa melahirkan energi positif yang dimulai dari Malang menuju Indonesia hingga dunia.
“Mereka para skater pada kangen semua, karena sudah lama banget gak kayak gitu, akhirnya setelah ada ms glow skate completion ini mereka pada dating, antusiasnya sangat luar biasa, semua anak skate dari berbagai daerah dating,”kata Izad ketua event.
Baca juga:
Dalam ajang Apocalypse Solidarity fest1.0 ini, ada 4 kategori yang dipertandingkan yakni kategori Open Pro, Bowl master, Women class serta kompetisi dibawah usia 15 tahun.
Sementara itu, salah seorang juri sekaligus Youtuber yang khusus membahas konten skate, Satria Vijie mengatakan jika event skate kali ini menjadi acara pembuka acara skateboard di Indonesia setelah hampir dua tahun tak ada kompetisi.
“Event ini event yang sangat bagus menjadi pembuka acara skate di Indonesia, apalagi skatepark ini menjadi ikonik yang sangat beda dari yang lain, saya berharap nantinya ada regenerasi atlet dari malang,”ungkap Satria Vijie.
Satria juga menambahkan bahwa event ini juga dilaksanakan dengan mengadopsi peraturan yang biasa dilakukan di ajang Internaional skate competiion yakni menggunakan system Hyper Scoring.
“Kalau secara teknis acara, event ini sudah seperti standart internasional dengan system Hyper Scoring tidak manual lagi, konsep kepanitiannya juga sama, jadi menurut saya event ini bisa menjadi percontohan di event lainnya,”pungkas pemilik 92 ribu subscriber ini.
Sedangkan salah satu atlet peraih medali perak di ajang SEA Games Philpina, Basral Graito Hutomo mengatakan jika dirinya sangat rindu bertemu dengan para skater lain setelah lama tak bersua karena pandemic covid-19.
Baca juga:
Dirinya pun tak merasa kesulitan dengan obstacle yang ada di Apocalypse Skate park ini, alhasil ia meraih poin tertinggi berkat trik-trik yang ia kuasai.
“(obstacle) Gak terlalu sulit sih, cuma kalau bagi pemula mungkin agak susah,”ungkap Basral Hutomo
Perlu diketahui, dari 4 kelas yang dipertandingkan di event kali ini, para skater bakal mendapat hadiah dengan total 40 juta rupiah ditambah dengan merchandise dari setiap sponsor.
