Indiekraf.com – YouTube sebagai salah satu platform video terbesar di dunia terus memperbarui layanan mereka. Pada tanggal 1 Juni 2021 nanti, mereka resmi mengumumkan beberapa peraturan baru. Salah satunya adalah mengenai peraturan pembatasan pengenalan wajah, apa maksudnya?
Selain mengumumkan langsung melalui website resminya, YouTube telah memberitahukan peraturan ini melalui email. Mereka menuliskan bahwa persyaratan ini juga telah diperbarui untuk pengguna di Amerika Serikat.
Baca juga Penghasilan Rp8 Miliar Dari YouTube, Raffi Ahmad Bagikan Tips Ini
Dalam email tersebut, terdapat tiga ringkasan peraturan yang mereka perbarui. Diantaranya adalah pembatasan pengenalan wajah, hak YouTube untuk memonetisasi, dan pembayaran royalti dan pemotongan/pemungutan pajak. Pada artikel ini, kita akan membahas secara khusus mengenai peraturan pembatasan pengenalan wajah.
Seperti yang kita ketahui, teknologi pada zaman sekarang terus berkembang. Salah satunya adalah teknologi AI atau Artificial intelligence yang mampu mendeteksi dan mengenali wajah seseorang dengan mudah. Ibarat dua sisi mata pisau, teknologi tersebut tentunya bisa memberikan manfaat dan dapat merugikan jika digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, YouTube mencoba untuk memperbarui peraturan mereka agar para konten kreator tidak sembarang dalam menampilkan wajah seseorang. Dalam peraturan baru ini, mereka menuliskan secara spesifik mengenai pembatasan pengenalan wajah.
Baca juga Jumlah View Youtube Bisa Berkurang, Kenapa ya?
“Kami menambahkan ini ke Persyaratan Layanan kami untuk menjelaskan secara eksplisit jenis data yang tidak dapat dikumpulkan pengguna dari YouTube. YouTube tidak pernah mengizinkan pengumpulan informasi identitas pribadi (termasuk data yang dapat digunakan untuk pengenalan wajah) berdasarkan versi Persyaratan Layanan kami sebelumnya. Namun, kami ingin secara khusus menyertakan istilah terkait data wajah agar lebih jelas. Kami menjaga privasi pengguna dengan serius dan ingin Anda merasa tenang bahwa data Anda tidak pernah disalahgunakan,” tulis YouTube.
Ini berarti bahwa kamu tidak boleh mengumpulkan informasi apa pun yang dapat mengidentifikasi seseorang tanpa izin darinya. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus lebih hati-hati dan teliti lagi ketika membuat sebuah konten. Jangan sampai konten yang kita buat bisa merugikan orang lain.
Penulis: Achmad Faridul Himam