Indiekraf.com – Thrifting semakin populer di kalangan anak muda, membuatnya sempat menjadi trend dengan bertebarannya thrift shop di platform online maupun offline. Di Malang, thrifting telah menjadi festival bertajuk Dalbo Fest yang tidak hanya menjual item fesyen, tetapi juga menawarkan hiburan dan kuliner.
Thrifting itu sebenarnya apa?
Thrifting atau yang di Malang dikenal sebagai dalbo, adalah kegiatan berburu barang bekas, biasanya berupa item fesyen seperti baju, celana, jaket, topi, hingga sepatu. Melansir dari Radar Malang, istilah dalbo di Malang berasal dari akronim “udhal-udhal kebo” yang dalam Bahasa Indonesia berarti bongkar karung.
Dulunya aktivitas dalbo dilakukan dengan benar-benar membuka karung untuk mencari pakaian bekas. Bedanya dengan sekarang, yang lebih populer adalah istilah thrifting dimana pakaian bekas tersebut sudah digantung dan sudah dipilah-pilah oleh penjual.
Melansir dari berbagai sumber, thrifting sudah ada sejak lama dan cenderung identik dengan kalangan menengah ke bawah, asumsinya karena harga barang yang dijual dengan thrift jauh lebih murah dibanding harga aslinya.
Tetapi seiring perkembangan teknologi dan internet saat ini, thrifting telah merajalela di berbagai platform dan merambah kelas atas juga. Berdasarkan pemerhati bahasa Malangan, Restu Respati, yang diberitakan oleh Radar Malang, alasannya karena barang branded dapat ditemukan dengan harga yang murah melalui thrifting.
Dalbo Fest, festival dalbo populer di Malang
Malang memiliki festival dalbo yang populer di berbagai kalangan. Bertajuk Dalbo Fest, festival ini telah ada di Malang sejak sekitar tahun 2020. Di tahun 2024 ini, Dalbo Fest sudah menginjak anniversary ke-4 dan diselenggarakan pada 5 – 11 Agustus 2024 di Plaza Begawan Malang.
Dalbo Fest biasanya dilaksanakan dengan beragam tema, di tahun 2024 ini tema yang diangkat adalah Japan Market. Selain menjadi ajang jualan item fesyen thrift, di Dalbo Fest 2024 kali ini juga diramaikan oleh berbagai tenant dari berbagai industri seperti tenant kuliner Jepang, barang, dan aksesoris lain yang berbau budaya Jepang, hingga kontes cosplay.
Kabarnya, Dalbo Fest seringkali menjadi event yang ditunggu banyak anak muda. Sebagai event thrifting terbesar di Malang, event ini menjadi tempat berkumpulnya para pegiat tradisi thrifting dalam berburu barang-barang unik.
Tradisi seperti ini diketahui dapat menawarkan solusi ramah lingkungan dengan mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang masa pakai pakaian. Item pakaian yang dijual biasanya berupa pakaian yang masih layak pakai dan jika beruntung, para penggemar thrifting bisa mendapatkan item yang berkualitas sangat baik seperti baru dan bahkan bisa menemukan barang branded dengan harga sangat terjangkau!
Baca juga:
Dalbo Fest diketahui sering mengadakan agenda di momen-momen tertentu, seperti Dalbo Fest Ramadhan, Dalbo Fest Anniversary, Dalbo Fest Goes to Campus, dan juga End Year Dalbo Fest.
Banyaknya event yang diselenggarakan seperti ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para penggemar thrifting untuk menemukan barang unik, tetapi juga membantu melestarikan tradisi thrifting itu sendiri. Setiap acara yang diselenggarakan juga dapat menjadi wadah kolaborasi bagi berbagai pihak, mulai dari komunitas hingga UMKM untuk saling berkumpul dan mendukung konsep fesyen berkelanjutan melalui kegiatan thrifting.
Lebih lanjut, kolaborasi yang terbentuk tersebut juga dapat ikut membantu menggerakkan perekonomian kreatif kota. Dengan demikian, Dalbo Fest tak hanya sekadar ajang belanja saja, tetapi juga menjadi perayaan kreativitas yang terus berkembang.
Jika kamu termasuk penggemar thrifting, Dalbo Fest bisa jadi rujukan tempatmu berburu item-item unik dan menikmati sensasi pengalaman belanja yang berbeda di Malang. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi Instagram Dalbo Fest di sini.