Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifDesain Komunikasi VisualIndustri KreatifInsightKabar KreatifMbois MediaPelaku Kreatif

Design Talks MDW: Mengupas Peran, Seni, dan Kreativitas Sound Designer

Indiekraf.com – Dalam menciptakan karya, suara kadang jadi hal yang esensial untuk dipertimbangkan, tetapi sayangnya hal tersebut tidak selalu disorot. Peran sound designer di sini menjadi penting untuk membawakan nyawa dalam suatu karya, menyediakan pengalaman menikmati karya yang lebih bermakna. Design Talks Malang Design Wave (MDW) 2024 sempat menghadirkan ruang diskusi tentang Sonic Identity, memberikan panggung pada profesi ini untuk lebih dikenal dan diapresiasi. 

Apa Itu Sound Designer?

Sound designer adalah sebuah profesi yang memiliki tanggung jawab dalam membuat, mengatur, dan mengolah elemen suara dalam karya. Tujuannya untuk membantu karya tersebut agar menjadi satu kesatuan karya yang utuh dan dapat menimbulkan pengalaman menikmati karya yang lebih menarik.

Biasanya sound designer bekerja untuk karya audio-visual, seperti film, game, dan animasi. Lebih dari itu, profesi ini juga dapat berperan dalam bidang marketing maupun branding. Karya yang dihasilkan biasanya berupa nada tunggal, melodi, jingle, hingga lagu yang dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Bagaimana Peran dan Kepentingan Sound Designer dalam Industri Kreatif

Dalam membuat karya audio-visual, sound menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Suatu karya seperti film, perlu diberikan sound effect maupun lagu yang dapat mendukung penyampaian pesan dalam tiap adegan. Sesederhana suara derap langkah atau suara air mengalir, dapat memberikan suasana dan pengalaman yang berbeda dalam menikmati karya visual.

Hal tersebut menjadi tanggung jawab sound designer untuk membangun narasi, menciptakan suasana, dan memperkuat karakter karya. Oleh karena itu, sound designer memiliki peran penting sebagai salah satu pilar dalam industri kreatif yang tidak dapat diremehkan. 

Peran-peran itu juga termasuk ke dalam konteks marketing maupun branding. Melalui tugas-tugasnya, sound designer tidak hanya menciptakan suara untuk mendukung suasana, melainkan juga menerjemahkan visi kreatif menjadi audio yang relevan. Hal-hal ini lah yang membuat mereka menjadi elemen penting dalam projek kreatif.

Seni dan Kreativitas Mendesain Suara dalam Industri Kreatif

Mendesain suara tidak hanya sekadar merekam suara-suara lalu memasukkannya ke dalam konten visual, melainkan perlu melakukan penyesuaian di sisi-sisi tertentu untuk mencapai tujuan dalam membuat karya.

Misalnya, dalam membuat karya film. Jika hendak membangun suasana yang menyedihkan, sound designer dapat mengeksplor dengan sound atau melodi yang mendukung suasana tersebut. Atau saat membuat sebuah game, maka ketika karakter game melakukan suatu aksi/adegan, seperti memotong pohon atau menyabet musuh, sound-sound pendek dapat dimunculkan untuk mendukung pengalaman yang lebih bermakna dalam bermain game.

Contoh lain, dalam membuat sebuah iklan untuk memasarkan suatu produk. Maka suara-suara yang dibuat harus menyesuaikan dengan tujuan dari memasarkan produk tersebut. Dalam artian, suara-suara yang digunakan untuk produk khusus anak-anak dan orang dewasa akan memiliki tone yang berbeda. Iklan untuk produk yang bernuansa alami, natural, dan elegan, mewah, tentu juga memiliki tone yang berbeda pula.

Berbeda lagi jika misal ingin memasarkan produk untuk orang-orang dengan demografis tertentu, maka suara-suara yang ditampilkan juga bisa menyesuaikan dengan lokasi tersebut. Tujuannya supaya konten yang dibuat sesuai dan tepat sasaran.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut lah yang menjadi titik seni dan kreativitas seorang sound designer, untuk dapat menyesuaikan suara-suara yang dibuatnya dengan kebutuhan masyarakat.

Tentang Sound Identity

Melansir dari berbagai sumber, sound identity dapat juga disebut dengan sonic branding. Dalam konteks ini, sound identity berarti suara-suara yang digunakan dalam aktivitas branding. Suara tersebut dapat berupa nada, melodi, jingle, musik, hingga voice over, yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dan menciptakan pengalaman serta koneksi emosional yang dapat menempel di benak audiens.

Contohnya adalah salah satu suara yang paling terkenal dari salah satu brand layanan streaming film, Netflix. Sound “ta-dumm!” seperti suara gedebuk yang muncul tiap kali audiens mengakses platform tersebut menjadi ikonik karena ke-khas-annya. Jadi ketika audiens mendengar suara gedebuk yang sama, maka yang muncul di kepala mereka adalah brand Netflix.

Dengan begitu audio memiliki peran penting dalam membangun brand attention, yang berarti brand dapat menarik perhatian audiens melalui elemen suara yang khas, unik, dan mengesankan. Hal ini secara tidak langsung dapat membantu memperkuat identitas brand, sehingga brand tersebut dapat diingat dan mudah dikenali masyarakat.

Audio khas yang diciptakan untuk suatu brand dapat menciptakan hubungan emosional yang erat dengan masyarakat. Maka dari itu, ketika suatu brand secara konsisten menampilkan audionya yang khas, brand tersebut dapat memiliki daya tarik yang lebih besar dan juga menjadi aset berharga untuk menciptakan pengalaman konsumen yang bermakna. 

Design Talks Mdw 2024 Soroti Musik dan Suara dalam Modern Branding

Design Talks MDW 2024 pada 22 November 2024 lalu membuka ruang diskusi Sonic Identity bersama Rizal Wahyu. Dalam diskusi tersebut, Rizal yang biasa disapa Gomes, membagikan perannya sebagai musisi yang juga mengerjakan suara-suara dalam konteks branding.

Design Talks Sonic Identity Malang Design Wave 2024 (22 November 2024) – Sumber foto: Dokumentasi MDW

Dalam pemaparannya, Gomes dengan timnya di Heroes Music telah mengerjakan beberapa projek yang menggunakan nada maupun jingle dan musik. Beberapa projeknya adalah iklan Bobobox dan GrabJatimRek, menampilkan nada tunggal, melodi, maupun jingle.

Sound designer merupakan elemen penting dalam industri kreatif yang sayangnya kurang mendapatkan sorotan. Padahal melalui karya mereka, suara tidak hanya menjadi pelengkap karya, melainkan juga menjadi media yang mampu membangun suasana, menyampaikan pesan, hingga memperkuat identitas. Dengan suara juga dapat membangun koneksi yang lebih intim antara pemilik brand dan audiens.

Acara seperti Design Talks MDW 2024 memberikan panggung bagi profesi ini untuk lebih dikenal dan diapresiasi, terutama dalam konteks modern branding yang selaras dengan ranah desain. Dengan pemahaman yang lebih baik pada ranah ini, seni dan kreativitas di balik profesi ini dapat kita hargai lebih jauh dalam menciptakan pengalaman yang lebih bermakna dalam industri kreatif.

Baca Juga:

Show More

Related Articles

Back to top button