INDIEKRAF.COM – Konten marketing merupakan ujung tombak dalam strategi marketing sebuah bisnis. Di era internet seperti sekarang ini, kebutuhan akan konten marketing semakin meningkat.
Hal ini selaras dengan data yang dipaparkan oleh Global Digital Ad Trends Report 2019 yang menyatakan bahwa industri digital advertising di Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan 26% dibandingkan tahun lalu. Peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh Anggi Krisna untuk mendirikan Kontenesia.com, yakni penyedia jasa penulis artikel SEO berbahasa Indonesia dan Inggris.
Baca juga:
- Tantangan Besar Dibalik Perkembangan Pesat Industri Digital Indonesia
- ASIAN GAMES 2018 – Yuk, Kenali 3 Maskot Lucu nan Unik Asian Games 2018!
- Meetup Juli 2018 – Malang PHP Usergroup
Anggi bukanlah orang baru dalam dunia startup Indonesia. Ia merupakan Creative Director di iCreativeLabs serta seringkali aktif terlibat dalam ekosistem startup sejak tahun 2010. Tak heran bahwa ia cukup gesit dalam melihat potensi pasar yang bagus. Anggi mengungkapkan bahwa startup yang ia dirikan ini menyediakan solusi untuk berbagai konten yang dibutuhkan klien.
“Selain artikel konten dan copywriting, Kontenesia juga menyediakan jasa infografis, desain grafis, caption Instagram/Facebook, iklan Facebook, sampai pembuatan websitenya. Jadi, cukup satu tempat sebagai solusi untuk semua masalah,” jelas Anggi dikutip dari marketing.co.id.
Saat ini Kontenesia memiliki sekitar 100 penulis Indonesia dan Inggris, lima orang editor, desainer grafis, advertisers, dan SEO specialists. Dengan sumber daya tersebut, Kontenesia mampu menggarap ribuan artikel setiap bulannya. Sejauh ini, mereka sudah membantu lebih dari 2.500 UKM, toko online, publisher, startup, agensi, dan beberapa perusahaan besar.
Sejak berdiri pada pertengahan 2015 lalu, Kontenesia tercatat telah memiliki lebih dari 10 klien kontrak tahunan, di luar klien-klien lepas. Sejumlah perusahaan yang menjadi klien Kontenesia meliputi startup travel ternama di dalam dan luar negeri, marketplace, agensi, pemilik bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) serta beberapa korporasi nasional. Hingga kini, Kontenesia mampu meraup keuntungan hingga Rp 3 miliar. Hal tersebut merupakan pencapaian luar biasa mengingat usianya yang baru menginjak 4 tahun dalam bisnis tersebut.