INDIEKRAF.COM – Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Kota Malang mengambil langkah strategis di pertengahan 2019 ini, dengan berencana melakukan kajian tentang bagaimana sumbangsih ekonomi kreatif bagi Kota Malang.
Demi memaksimalkan survei dan mengukur kontribusi ekonomi kreatif dan industrinya, Barenlitbang juga menggandeng FMIPA Universitas Brawijaya dalam program ini.
Seperti dilansir dari laman Facebook resmi Barenlitbang Kota Malang, bahwa nantinya program ini akan dikawal langsung oleh Kelompok Kajian Unggulan Pemodelan Statistikan Bidang Manajemen FMIPA UB. Saat ini survey sendiri sudah memasuki tahapan pemaparan pelaporan pendahuluan dari tim F-MIPA UB.
Simak juga:
- Ekonomi Kreatif, Solusi Anak Muda Hadapi Era Industri 4.0?
- POLBANGTAN Taken MoU dengan DILo Malang untuk Tingkatkan Pembinaan Industri Digital Kreatif di Sektor Agricultural
- MBOIS TALK MALANG #NgobrolKreatifMalangan
Dimana tahapan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang sebelumnya sudah dijalin oleh Barenlitbang Kota Malang dengan Kelompok Kajian Unggulan Pemodelan Statistika Bidang Manajemen FMIPA UB, soal penelitian pengukuran ekonomi kreatif terhadap kemajuan pembangunan di Kota Malang.
Dalam waktu dekat tim dari Barenlitbang dan UB akan melakukan pekerjaan persiapan, survei, pengambilan pengumpulan data, serta membuat jadwal pengerjaan hingga penelitian berakhir.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memperkuat posisi Kota Malang sebagai kota kreatif, serta bagaimana kebijakan Pemkot Malang terkait dengan ekonomi dan industri kreatif di Kota Dingin ini yang terus menunjukkan geliat perkembangan.
Apalagi, sebelumnya Kota Malang juga masuk sebagai salah satu nominasi dalam program KATA Kreatif oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).