Indiekraf.com – Beberapa waktu yang lalu, dikabarkan bioskop yang sudah lama tutup selama pandemi sebentar lagi akan mulai beroperasi pada akhir bulan juli nanti. Namun, terdapat surat edaran terbaru yang menyatakan bahwa bioskop tidak jadi dibuka. Surat tersebut berasal dari Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) yang mengatakan bahwa pembukaan bioskop akan ditunda kembali.
Dengan masih belum beroperasinya bioskop di Indonesia membuat platform streaming film online mendapatkan keuntungan. Salah satu startup yang mendapatkan keuntungan besar adalah Netflix.
Sempat diblokir oleh Telkom, saat ini Netflix telah bisa diakses oleh semua provider internet yang ada di Indonesia. Hal ini membuat jangkauan pelanggan baru Netflix menjadi lebih luas. Platform streaming film online dari Amerika ini dikabarkan telah memperoleh keuntungan besar selama pandemi Covid-19.
Baca juga Peran Teknologi Masa Kini Dalam Mengubah Lifestyle
Dikutip dari BBC.com, Netflix merupakan startup yang tidak begitu terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19.
“Netflix is and will continue to be the media company least impacted by Covid-19, Their business is a near-perfect fit to a population that is suddenly housebound.”
“Netflix adalah perusahaan yang paling tidak terpengaruh oleh Covid-19. Bisnis mereka sangat cocok untuk masyarakat yang banyak menghabiskan waktu di rumah.” kata Eric Haggstrom, eMarketer analyst kepada BBC.com
Hanya dengan 3 bulan, Netflix mencatat telah mendapatkan 16 juta pelanggan baru. Angka tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah pendaftar baru yang ada di bulan-bulan akhir 2019.
Ini membuktikan bahwa platfomr streaming online sangat diminati oleh maysarakat di masa pandemi seperti sekarang. Harga saham pada sektor hiburan (home-entertainment) telah naik lebh dari 30% tahun ini. Para Investor mengharapkan banyak manfaat dari masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Penulis: Achmad Faridul Himam
