Indiekraf.com – Free Fire Fall Season 2020 telah resmi digelar pada bulan Agustus ini. Kompetisi tersebut akan diselenggarakan mulai bulan Agustus hingga Oktober 2020. Setiap tim akan memainkan game battle royale Free Fire untuk bertanding memperebutkan total hadiah sebesar 2 miliar rupiah.
Game Free Fire atau biasa disingkat FF adalah salah satu game esports yang merupakan kombinasi dari genre battle royale dengan TPS (Third Person Shooter). Free Fire di buat oleh perusahaan Garena yang memiliki kantor pusat di Singapura. Secara garis besar, game perang ini mengumpulkan sebanyak 50 pemain di sebuah peta yang luas, dimana setiap pemain harus saling membunuh dan menjadi satu-satunya orang yang bisa bertahan untuk menjadi pemenang.
Pada bulan Mei 2020 kemarin, game ini mencetak rekor dengan memiliki lebih dari 80 juta pemain global yang aktif setiap harinya. Pada tahun 2019 kemarin, Free Fire telah mendapatkan keuntungan lebih dari 1 miliar dollar secara global.
Banyaknya peminat game ini menjadikan kompetisi Free Fire Fall Season 2020 sangat dinanti-nanti oleh para penggemarnya. Kompetisi tersebut akan dibagi menjadi dua perlombaan, yakni Free Fire Master League (FFML) Season II dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall.
FFML akan berlangsung terlebih dahulu pada tanggal 8 Agustus hingga 19 September 2020. Pada bagian ini, khusus akan mempertandingkan 18 tim e-sport profesional Indonesia. 6 tim dengan poin tertinggi akan langsung mendapatkan tiket ke babak Grand Final di Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Fall.
Jika FFML hanya dikhususkan untuk 18 tim e-sport profesional, pada turnamen FFIM 2020 Fall bisa diikuti oleh masyarakat umum. Secara keseluruhan, kompetisi ini telah diikuti oleh kurang lebih 2 juta atlet e-sport di seluruh Indonesia.
Dikutip dari kompas.com, Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi mengatakan bahwa dengan adanya kompetisi ini akan mampu melahirkan atlet profesional baru di Indonesia. Tak hanya itu, para pemenang dari kompetisi ini juga berkesempatan untuk mewakili Indonesia untuk bersaing di kompetisi internasional nantinya.
“Kami berharap agar semakin banyak atlet profesional esports yang lahir dan siap berprestasi mengharumkan nama bangsa di turnamen internasional mendatang,” kata Hans dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Minggu (9/8/2020).
