Indiekraf.com – Di tengah pandemi COVID 19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, pastinya para pelaku usaha semakin berlomba untuk tetap bertahan. Dalam kondisi ini memang bukanlah hal mudah untuk memajukan bisnis yang sudah dibangun. Tapi ternyata ada lho cara – cara yang bisa dilakukan oleh pemilik usaha untuk meningkatkan ‘kelas’ bisnisnya. Yuk simak rahasianya!
Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu pelaku usaha yang cukup terdampak oleh adanya pandemi. Bahkan sebelum adanya pandemi, pelaku UMKM banyak mengaku kesulitan dalam urusah permasalahan hukum dan administrasi kepegawaian. Kini, permasalahan tersebut dapat dibasmi dengan menerapkan adanya ‘digitalisasi’. Langkah ini dianggap mampu menjawab keresahan dan kebutuhan para pelaku UMKM tanpa harus memakan banyak biaya.
Pendapat ini didukung pula oleh Melvin Sumapung selaku CEO Justika. Justika sendiri merupakan penyedia layanan konsultasi hukum yang dapat dilakukan secara daring. Melvin mengatakan bahwa berdasarkan riset organisasi non-pemerintah asal Prancis, Indonesia memiliki sekitar 95 persen warga yang mengeluhkan masalah hukum. Hal itu bahkan disebutkan mampu berdampak signifikan terhadap orang yang mengeluhkannya.
Akan tetapi, kebanyakan dari masyarakat masih belum tahu langkah yang harus dilakukan ketika menghadapi permasalahan hukum, termasuk hukum dalam ranah UMKM. Padahal, permasalahan hukum di ranah UMKM bisa menyebabkan hambatan pada aliran keuangan usaha tersebut. Beberapa masalah yang banyak dikonsultasikan oleh pelaku UMKM pada Justika antara lain utang-piutang (sengketa, tagih undur pembayaran dan wanprestasi), bisnis (kontrak, permodalan dan regulasi) hingga ketenagakerjaan.
Baca Juga Kreatif Mental Tempe!
CEO Satapa, Stefanie Suanita mengatakan pula bahwa pihak mereka juga turut membantu penawaran dalam digitalisasi UMKM dengan mengandalkan Artificial Intelligence (AI). Catapa sendiri merupakan startup yang mampu membantu UMKM dalam hal digitalisasi. Layanan yang mereka berikan antara lain layanan chatbot yang bisa menjawab pertanyaan karyawan perihal slip gaji, kontrak, BPJS dan lainnnya.
Kedua startup di atas adalah bagian dari talkshow dan workshop yang bertajuk “Pahlawan Digital UMKM”. Program ini sendiri memiliki tujuan untuk membantu menemukan dan mendukung lebih banyak perusahaan teknologi rintisan atau tech startup untuk membantu UMKM go digital.
