Indiekraf.com – Larangan pemblokiran aplikasi TikTok di Amerika Serikat (AS) semakin dekat. Masyarakat dari negara Paman Sam tersebut tak lagi bisa mengunduh aplikasi TikTok mulai tanggal 20 September 2020 nanti. Larangan ini diumumkan langsung oleh Departement of Commerce US.
Tak hanya aplikasi TikTok, aplikasi dari China lainya yaitu WeChat juga tak akan bisa diunduh lagi di Amerika pada tanggal 20 September nanti. Namun, kedua aplikasi tersebut masih bisa terus beroperasi untuk masyarakat yang sudah mengunduhnya.
Baca juga Semakin Memanas! Masyarakat China Ancam Boikot Apple Kalau US Blokir WeChat
CEO sementara TikTok, Vanessa Pappas telah berusaha untuk meminta bantuan kepada Instagram dan Facebook. Ia berharap dua raksasa teknologi dari Amerika itu mau bergabung untuk menghadapi peraturan larangan pemblokiran dari pemerintahan Trump tersebut.
Dikutip dari theverge.com, Vanessa mengungkapkan bahwa ini adalah momen untuk mendukung kebebasan berekspresi.
“to put aside our competition and focus on core principles like freedom of expression and due process of law.”
“mengesampingkan persaingan kami dan fokus pada prinsip-prinsip inti seperti kebebasan berekspresi dan proses hukum.” ujar Vanessa.
Baca juga Yah, Microsoft Gagal Mengakuisisi TikTok, Bagaimana Nasib TikTokers AS?
Adanya larangan ini timbul akibat adanya isu masalah keamanan data. Pihak pemerintah Amerika berpendapat bahwa aplikasi tersebut mampu mengancam keamanan nasional dan telah menuntut ByteDance, perusahaan yang memiliki TikTok. Namun, perusahaan asal China tersebut juga telah melakukan gugatan terhadap Presiden Trump karena tidak bisa memberikan bukti bahwa Tiktok bisa memberikan ancaman keamanan nasional bagi Amerika Serikat.
TikTok telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah berkomitmen untuk melakukan transparasi dan akuntabilitas semaksimal mungkin sebagai langkah untuk membuktikan bahwa mereka tidak mengancam keamanan nasional. Aplikasi asal China tersebut juga sudah berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Amerika yang akan bertanggung jawab untuk memelihara dan mengoperasikan jaringan TikTok di AS. Hal ini mencangkup semua layanan dan data yang melayani pengguna aplikasi mereka di AS.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] TikTok CEO asks Instagram, Facebook to help fight TikTok ban
