Indiekraf.com – Di Indonesia transportasi umum kini jelas lebih terbantu karena kehadiran dari transportasi online. Grab sebagai salah satu perusahaan yang menjalankan jasa transportasi daring di Tanah Air juga turut menyumbang perubahan besar kepada negeri kita. Lebih hebatnya lagi, Grab dikabarkan telah menjadi brand e-commerce yang paling diminati di Indonesia.
Hal itu juga diikuti dengan posisi Grab yang berada di peringkat nomor 3 di Asia Tenggara sebagai brand yang memiliki kepuasan tertinggi di Indonesia. Penemuan ini dikemukakan oleh Blackbox Research dan Toluna. Riset ini bertajuk ‘Into the Light: Understanding What has Changed for the ASEAN Consumer During COVID-19’. Pada riset ini dipaparkan sebuah analisa mengenai pola konsumsi masyarakat Asia Tenggara dan memberikan pandangan mengenai pandangan terkait pergeseran kebiasaan konsumen selama pandemi.
Baca Juga Go-Pay Jadi Cashless Payment Paling Diminati Masyarakat Indonesia Pada 2018
Handbook Pariwisata dari Kemenparekraf Segera Terbit
Dalam situs resminya, Grab memberikan keterangan terkait hasil riset ini. “Ini menunjukkan bahwa ekspektasi pelanggan terhadap layanan e-commerce semakin tinggi dan alasan utama mereka memilih layanan ini adalah karena kenyamanan. Ulasan serta ongkos kirim juga menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih e-commerce pilihan mereka,” jelas Grab. Dalam riset ini juga ditunjukkan bahwa sekitar 84 persen responden di Indonesia merasa nyaman menggunakan layanan secara daring.
Hasil risetnya juga menunjukkan bahwa peningkatan tren telemedicine, layanan belanja daring hingga layanan pengantaran makanan mengalami peningkatan selama pandemi berlangsung. Hal unik lainnya dari hasil riset ini adalah lebih dari separuh pelanggan mengaku akan tetap menggunakan layanan-layanan secara daring tersebut meskipun pandemi sudah berakhir.
Dalam riset ini terdapat 4.780 pelanggan di Asia Tenggara dan 799 diantaranya merupakan pelanggan asal Indonesia. Lebih detailnya, riset ini sudah dilakukan di bulan Juni 2020 lalu. “Riset ini menunjukkan pentingnya menjaga hubungan dengan pelanggan secara digital, transformasi rumah yang kini menjadi pusat aktivitas masyarakat. Di sisi lain, konsumen juga mencari cara untuk mendukung usahawan lokal di tengah situasi yang menantang ini.” terangnya lagi.