Indiekraf – Semakin majunya dunia digital pada saat ini, membuat perkembangan produk digital juga ikut bertambah. Dapat diprekdisikan bahwa hampir setiap tahun akan bermunculan puluhan atau bahkan ratusan aplikasi-aplikasi baru di dunia. Dalam membuat aplikasi, perlu adanya sebuah tes yang dilakukan agar aplikasi tersebut berfungsi secara maksimal. Terdapat banyak testing framework yang bisa melakukan tes terhadap aplikasi kita secara efektif.
Testing framework adalah kumpulan pedoman atau aturan untuk membuat dan merancang kasus pengujian untuk produk digital. Framework ini terdiri dari kombinasi praktek dan tools yang dirancang untuk membantu para QA dalam melakukan tes yang lebih efisien.
Baca juga NgeDILo x MQA: Cara Software Quality Assurance Melakukan Testing Aplikasi
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut, DILo Malang bekerja sama dengan Komunitas MQA (Malang Quality Assurance) untuk menggelar event QA Meetup. Terdapat dua tema yang dibahas pada acara ini yaitu “A Simple PHP Testing Framework” yang dibawakan oleh Bill Tanthowi Jauhari, Backend Engineer Majoo Indonesia. Selanjutnya tema kedua membahas tentang “JavaScript End to End Testing with Cypress” di bawakan oleh Rayhan Timur Subekti, QA Engineer CODEX Powered by Telkom Indonesia.
Terdapat banyak testing framework yang bisa digunakan untuk mengetes produk digital kita, salah satunya adalah Pest PHP. Framework ini fokus untuk memberikan kesederhanaan (simplicity) dalam melakukan sebuah test. “PestPHP adalah salah satu framework testing di php, ini adalah bentuk improvement dari PHPunit,” jelas Bill.
Pest PHP memberikan kita pengujian yang sangat mudah dan efektif. Memiliki readable errors dan stack traces yang mampu membuat proses debug menjadi sangat cepat. Simple, minimal, dan elegant adalah tiga kata yang cocok untuk menggambarkan Pest.
Baca juga NgeDILo x IxDA Malang: Proses Riset UX Research Pada Perusahaan B2B
Selanjutnya adalah mengenai End to End Testing. Pengujian ini digunakan untuk menguji flow aplikasi mulai dari awal hingga akhir. Tes ini dirancang untuk menguji apakah aplikasi tersebut sudah sesuai dengan flow yang nantinya akan digunakan oleh user. Telah banyak tools yang bisa kita gunakan untuk menguji produk digital, salah satunya adalah Cypress.
Keunggulan dari Cypress daripada tools lain adalah kemudahannya dalam mempersiapkan dan menjalankan tes dengan mudah. Kita bisa mengatur Cypress hanya dalam hitungan menit! Tools ini juga dapat dijalankan dalam versi modifikasi Google Chrome. Memungkinkan kita untuk melihat test tersebut secara langsung.
Penulis: Achmad Faridul Himam