Indiekraf.com – Perusahaan gim terbesar di dunia, Sony, Microsoft, dan Nintendo dikabarkan telah bersatu untuk bersama-sama membuat sebuah sistem keamaan atau kebijakan untuk melindungi para gamers saat bermain secara online. Seperti yang kita ketahui, ketiga perusahaan tersebut saat ini telah mengontrol sebagian besar pasar game konsol di dunia. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab mereka agar para gamers bisa nyaman dan aman saat bermain secara online.
Adanya peraturan ini dimulai pada tahun 2017 lalu dimana Sony melarang para gamer PS4 untuk bermain melawan konsol lain dari Microsoft atau Nintendo. Dikutip dari theverge.com, Kepala penjualan dan pemasaran global PlayStation, Jim Ryan dulu memberikan alasan bahwa perusahaan (Sony) tidak mendukung permainan silang di Rocket League atau Fortnite karena mereka tidak ingin mengekspos pemainnya ke lingkungan online yang ada di luar kendalinya.
Baca juga Gamers Wajib Tahu! Inilah 5 Game Terbaik Yang Dirilis Sepanjang 2020, Mana Yang Kamu Sudah Mainkan?
“Kami memiliki kontrak dengan orang-orang yang melakukan jaringan online dengan kami, bahwa kami menjaga mereka dan mereka berada dalam dunia yang dikurasi oleh PlayStation,” ujar Ryan. “Mengekspos apa yang dalam banyak kasus adalah anak-anak terhadap pengaruh eksternal yang tidak dapat kita kelola atau jaga, itu adalah sesuatu yang harus kita pikirkan dengan sangat hati-hati,” tambahnya.
Namun dengan semakin majunya teknologi dan gim pada saat ini membuat Sony akhirnya membolehkan para pemainnya untuk bermain bersama dengan konsol gim lain. ‘Protecting players online requires a multidisciplinary approach’ adalah kalimat yang telah diposting secara bersamaan oleh ketiga perusahaan besar Sony, Microsoft, dan Nintendo pada website resmi mereka. Peraturan diatas akan memberikan para gamer bisa bermain secara aman pada saat memainkan gim online.
Baca juga Mencapai 4 Miliar Perbulan, Ini Daftar Penghasilan 5 Youtuber Game di Indonesia
“Salah satu yang menggabungkan manfaat dari teknologi canggih, komunitas yang mendukung, dan pengawasan manusia yang terampil,” adalah salah satu isi dari kebijakan tersebut. Dengan adanya kebijakan ini membuat para gamer untuk bermain bersama terlepas dari perangkat keras mana yang mereka gunakan. Seperti yang kita ketahui, saat ini telah banyak gim yang menawarkan permainan silang (crossplay) seperti Fortnite, Rocket League, dan Apex Legends.
“Kemitraan ini menandakan komitmen kami untuk bekerja sama dalam meningkatkan keamanan bagi para pemain dan memastikan bahwa game adalah benar-benar hak untuk semua orang,” ujar kebijakan yang telah dibuat oleh ketiga perusahaan tersebut. Hal ini telah memperlihatkan secara jelas solidaritas mereka untuk bersatu memberikan layanan yang terbaik pada gamers yang ada di dunia.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] Sony, Microsoft, Nintendo unite on new set of safety principles for online gaming
