Indiekraf.com – Jika kamu diharuskan untuk bepergian ke luar kota, hal yang pasti membuat kamu merasa ‘mager’ adalah bagian tes COVID nya. Namun, sekarang alat inovatif untuk mendeteksi virus COVID-19 yaitu GeNose sudah ada di beberapa stasiun lho. Tak sedikit orang yang merasa antusias sekaligus penasaran ingin mencoba alat tersebut.
`
GeNose 19 Jadi Syarat Bepergian Untuk Penumpang Kereta Api
Alat screening virus COVID-19 ini memang sangat canggih. Pasalnya, ia bisa mendeteksi adanya virus berbahaya tersebut hanya melalui hembusan nafas. Dengan kecanggihan ini, akhirnya alat GeNose pun digunakan sebagai salah satu syarat baru untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum. Saat ini, GeNose sudah tersedia di beberapa stasiun kereta api dan bisa digunakan oleh para calon penumpang.
Dikutip dari Kumparan, sistem kerja GeNose di stasiun ini tidak begitu rumit. Calon penumpang pertama-tama diharuskan untuk menunjukan hasil pemeriksaan GeNose C19 sebelum melakukan perjalanan. Hal ini berlaku untuk Pola Fit (perseorangan) maupun Pola Charter (sewa).
GeNose Sudah Tersedia di Sejumlah Stasiun di Pulau Jawa
Layanan pemeriksaan COVID-19 dengan metode screening menggunakan GeNose saat ini sudah digunakan di beberapa stasiun. Stasiun yang sudah memasang alat screening ini antara lain, Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, dan Cirebon. Sedangkan di daerah Jaa Tengah dan Jawa Timur ada di Stasiun Semarang Tawang, Solo Balapan, Yogyakarta dan Surabaya Pasar Turi.
Totok Suryono selaku Dirut PT Kereta Api Pariwisata mengatakan alasan pihak PT KAI menyediakan alat uji GeNose C19 ini. Hal itu lantaran harganya yang murah serta tingkat keakuratan yang tinggi. “KAI Wisata mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 melalui moda transportasi kereta api, khususnya Kereta Wisata,” ujar Totok.
Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat
Meski sudah dibantu oleh adanya GeNose C19, PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu antara lain penumpang harus memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak (3M). Tak hanya itu, penumpang perjalanan jauh juga diwajibkan untuk mengenakan face shield serta memakai pakaian berlengan panjang.