Indiekraf.com – Kawasan pariwisata Borobudur saat ini sudah bisa dikunjungi kembali. Meski jumlah wisatawan yang datang belum bisa sebanyak sebelumnya, namun ada harapan mengenai perubahan di tata kelola kawasan pariwisata Borobudur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengharapkan adanya inovasi tata kelola pengembangan kawasan pariwisata ini.
Tata Kelola Pariwisata Borobudur Diharapkan Semakin Inovatif
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengharapkan adanya inovasi dari kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Badan Otorita Borobudur (BOB) dengan swasta. Harapannya, inovasi tersebut dapat diterapkan di segi tata kelola pengembangan pariwisata Borobudur. Dalam acara Konsultasi Publik KPBU pada Sabtu (13/3), Sandiaga memaparkan pendapatnya terkait hal ini.
“Saya berpengalaman dan pernah ikut dalam KPBU, selain pada kecepatan, komitmen dari dunia usaha, kita harapkan inovasi tata kelola pemerintah dapat berjalan dengan baik. Sehingga proyek di infrastruktur yang kita siapkan, akan tepat bermanfaat, tepat sasaran, tepat waktu, dan yang terpenting adalah on target,” ujarnya.
Harapan Adanya Percepatan Pemulihan Sektor Parekraf di Borobudur
Dalam acara tersebut, Sandiaga juga menjelaskan mengenai pemulihan sektor parekraf di kawasan pariwisata Borobudur. Ia berharap dengan adanya KPBU bisa mempercepat adanya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan tersebut. Hal itu mengingat pariwisata Borobudur masuk ke 5 Destinasi Super Prioritas.
“Kami berinovasi dalam pendanaan pembangunan, tidak hanya mengandalkan APBN tapi juga mengandalkan kemitraan. Ini bagian kita untuk memulai kembali kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan pengembangan ini juga harus mencakup desa wisata yang ada di sekitar kawasan Borobudur Highland untuk membuka peluang usaha,” ujarnya.
Adanya Pengembangan Borobudur Highland
Badan Otorita Borobudur (BOB) saat ini tengah membuka peluang untuk para investor berinvestasi dalam pengembangan Borobudur Highland. Hal ini dilakukan melalui skema KPBU dan untuk berinvestasi resort maupun atraksi skala internasional. Digadang, Borobudur Highland mampu membangkitan sektor parekraf di Indonesia dengan lebih cepat.
Indah Juanita selaku Direktur Utama BOB menjelaskan mengenai hal ini. “Kawasan ini akan menjadi sebuah destinasi pariwisata kelas dunia, dan memberikan alternatif baru bagi wisatawan sehingga membantu menyebarkan manfaat sektor pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur,” ujarnya.
