Indiekraf.com –Gim adalah salah satu hal yang sangat disenangi oleh segala kalangan umur. Mulai dari anak – anak hingga orang tua tampaknya tak bisa bosan dengan kegiatan ini. Tapi tahukah kamu, ada berita baru yang membanggakan datang dari industri gim lho! Kini eSports menjadi cabang olahraga yang berprestasi di Indonesia!
Tak bisa dipungkiri, industri video game hingga saat ini terus berkembang, dan dari sinilah beberapa game mulai diperlombakan dan dijadikan sebagai cabang olahraga. Meskipun sering dianggap remeh oleh sebagian orang, eSports tak hanya bisa dijadikan hiburan namun juga menjadi ajang untuk melatih dan mengasah kemampuan seseorang hingga bisa menjadi sumber rezeki. Terutama jika seseorang tersebut menekuni profesi sebagai seorang atlet eSports.
Baca Juga Bisakah Ekonomi Kreatif Jadi Solusi Pengangguran Terdidik di Kota Malang?
Digital Nomads, Trend Bekerja Dari Mana Saja ala Millennials
Saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah resmi mengumumkan bahwa eSports sebagai cabang olahraga prestasi. Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis yang ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020. eSports resmi sebagai cabang olahraga disampaikan di Rakernas tersebut yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 25 – 27 Agustus 2020.
Pada Rakernas ini, pemerintah Indonesia juga menyetujui perihal Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sebagai satu – satunya badan resmi pemerintahan yang menaungi eSports sebagai cabang olahraga prestasi di bawah KONI. Pada akun Instagram Official PB ESI disampaikan bahwa mereka akan fokus dalam pencarian bibit-bibit unggul dalam cabang olahraga ini. Karena pasarnya yang cukup besar dan adanya teknologi yang sudah mumpuni, mencari calon atlet dinilai sebagai potensi yang terbilang cukup mudah.
Menurut Riset Pokkt Decision Lab dan Media Marketing Association menilai bahwa terdapat sekitar 60 juta pemain mobile game di Indonesia. Tak hanya itu, di tahun 2020 bahkan diperkirakan jumlah pemain mobile game akan mencapai 100 juta orang.
Terkait hal ini, Bambang Sunarwibowo selaku ketua Harian PB ESI memberikan pendapatnya. “Esports layak menjadi sebuah cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti pada olahraga umumnya,” jelasnya.
