Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameIndustri KreatifInsightKota KreatifMbois Media

Aplikasi dan Gim, Jadi Pendorong Utama Ekonomi Kota Balikpapan

Profil Kota Kreatif Kota Balikpapan

Indiekraf.com – Kota Balikpapan merupakan kota yang memiliki perekonomian terbesar di seantero Kalimantan. Kondisi perkembangan dunia digital yang semakin maju di Kota Balikpapan, menjadikannya memiliki subsektor aplikasi dan gim sebagai kebutuhan primer dalam industri kreatif/non kreatif lain dan pengembangan smart city-nya.

Potensi Smart city Kota Balikpapan

Kota Balikpapan dikembangkan menjadi smart city dengan berbagai potensinya. Sektor aplikasi dan gim termasuk menjadi komponen utama karena menjadi pintu masuk segala tata kelola masyarakat kepada pemerintah. Beberapa produk yang ada di Kota Balikpapan dalam subsektor ini antara lain Tukang Pedia, Ceiling Cling, Mading Bosku, Office Pedia, dan Denim. Selain produk, Kota Balikpapan juga memiliki berbagai komunitas, seperti komunitas PHP, Front-End Dev, UI/UX, Robotic, linux, yang mana komunitas-komunitas ini ikut menumbuhkan adanya 30 startup/pertahun.

Banyak aktor yang melakoni peran untuk menumbuhkan subsektor ini

Berdasarkan Penilaian Mandiri Kota/kabupaten Kreatif Indonesia (PMK3I), ada banyak aktor yang ikut berperan dalam pengembangan subsektor aplikasi dan gim di Kota Balikpapan. Seperti peran komunitas yang membuat berbagai kegiatan sebagai wadah informasi dan komunikasi antar pelakon industri ini. Contoh kegiatannya adalah forum dalam bentuk asosiasi dan lembaga, ada juga kolaborasi antar komunitas dengan bisnis, hingga rutin menyelenggarakan event seperti workshop, seminar, hackathon, dan lainnya.ย 

Lebih lanjut, peran akademisi juga tidak luput dalam pengembangan subsektor ini. Ada sekitar 20 SMK (swasta dan negeri) di Kota Balikpapan yang memiliki bidang keahlian pendukung industri IT (Rekayasa Perangkat Lunak) dan juga 5 perguruan tinggi yang memiliki program studi informatika.

Selain itu peran bisnis dan pemerintah tak bisa dianggap sepele. Contohnya terdapat investor-investor di Kota Balikpapan yang bersedia membantu pengembangan aplikasi dalam usaha yang sudah mapan maupun rintisan (startup). Pemerintah juga telah membuat regulasi tentang penerapan subsektor aplikasi dan gim dalam berbagai kebutuhan SKPD, dan juga menggandeng vendor lokal untuk keperluan infrastruktur penunjang smart city di Kota Balikpapan.ย 

Dengan berbagai potensi tersebut, Kota Balikpapan memiliki peluang besar untuk terus berkembang dalam industri digital dan pengembangan smart city di Kalimantan. Dukungan dari berbagai pihak yang ada menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan subsektor aplikasi dan gim. Kolaborasi antar pihak tersebut dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk inovasi pengembangan teknologi, yang nantinya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Balikpapan. Artikel ini merupakan saduran dari PMK3I yang selengkapnya dapat diakses di sini.

Baca juga:

Perkuat Identitas Kota Kreatif, Malang Miliki Buku Panduan Kompetensi Gim dan Aplikasi
Gelar Rakor Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Rekomendasikan Media Art untuk Kota Kreatif Dunia UNESCO
Ada Gudang Subsektor Ekraf di Balik Surga Lautnya Kabupaten Wakatobi, Kenalan Dulu Yuk!
Roadmap Aplikasi dan Gim, Sebagai Panduan Menuju Malang Smart City
Fasilitasi Bimbingan Teknis Perlindungan Haki, Jadi Prioritas Pemkot Malang Naikkan Level Umkm Kota Malang

Show More

Related Articles

Back to top button