Indiekraf.com – Di era serba canggih seperti sekarang, berbagai kemudahan bisa didapat oleh manusia. Dengan teknologi yang canggih, saat ini bahkan masyarakat dunia dapat menikmati layanan bank digital. Kemudahan bagi pengguna bank ini meningkatkan jumlah pengguna bank digital di Indonesia lho.
Bank Digital di Indonesia Alami Kenaikan Jumlah Pengguna
Kemudahan teknologi seperti saat ini membuat banyak fitur canggih bisa kita manfaatkan. Salah satu kemudahan yang bisa kita rasakan adalah penggunaan bank digital. Adanya teknologi ini ternyata mampu memberi perubahan besar pada jumlah pengguna bank digital di Indonesia.
Dilaporkan oleh Momentum Works Rise of Digital Banks in Indonesia, terdapat pertumbuhan angka pada pengguna bank digital di Tanah Air. Laporan tersebut menyatakan bahwa terdapat penambahan angka sebanyak lebih dari tiga juta pengguna baru di tahun 2020 lalu.
Kenaikan Jumlah Pengguna Terbesar Dipimpin oleh Jenius
Kenaikan angka jumlah pengguna baru di bank digital ini dipimpin oleh Bank Digital Jenius. Mereka berhasil meraup sekitar 1,4 juta pengguna baru. Setelah Jenius, ada juga Nyala milik Bank OCBC dengan angka 0,51 juta pengguna. Daftar ini diikuti oleh PermataMe, TMRW dan Digibank milik DBS. Masing-masing angka pengguna baru yang mereka dapatkan adalah 0,50 juta, 0,27 juta, dan 0,20 juta.
Diantara bank digital tersebut terdapat perbedaan lho. Untuk Nyala by OCBC serta PermataMe adalah perbankan digital yang saat ini menjadi bagian dari penawaran perbankan yang lebih besar. Selain dari kedua bank tersebut adalah termasuk ke dalam perbankan digital murni.
Dunia Bank Digital di Indonesia Masih Dalam Tahap Pengembangan
Jika dilihat secara garis besar, jumlah download baru pada aplikasi bank digital di Indonesia meningkat sebesar 7 persen YoY. Peningkatan tersebut sama dengan empat juta pengguna pada tahun 2020 lalu. Hal ini mencakup dan mewakili dari angka pertumbuhan pengguna serta pertumbuhan awareness dari masyarakat.
Hal ini tentu didapatkan atas kerja keras dan inovasi dari seluruh bank digital di Indonesia. Mereka mengedepankan inisiatif yang agresif demi mendapatkan pengguna baru dengan penawaran dan promosi menarik. Akan tetapi, saat ini dunia bank digital di Indonesia masih terbilang ada di tahap awal pengembangan. Hal ini memungkinkan adanya lebih banyak ruang untuk para pelaku melakukan inovasi di masa mendatang.