Indiekraf.com-Bencana erupsi Gunung Semeru melanda di daerah Lumajang dan sekitarnya pada hari Sabtu (4/12) lalu, menimbulkan dampak kerusakan hingga korban jiwa. Dalam hal ini, banyak sekali Yayasan sosial, komunitas sosial, perusahaan-perusahaan melakukan gerak cepat untuk membantu mengirimkan relawan dan juga bantuan logistic untuk para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Hal itu menggugah berbagai lapisan masyarakat untuk memberikan bantuan secara tidak langsung dengan cara membuka pengumpulan donasi untuk korban erupsi Gunung Semeru. Beragam Donasi berupa uang tunai ataupun kebutuhan logistic dan kebutuhan darurat lainnya dikirimkan ke daerah lokasi bencana.
Kepedulian terhadap sesama ternyata juga merangsang para pengusaha kedai kopi. Sang Kelana, kedai kopi keliling dengan menggunakan VW Combi, berkolaborasi dengan Dampit Break (petani kopi dampit) dan Swag Coffee Co. Malang membagikan Kopi Gratis kepada para relawan serta aparat yang siaga di posko Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Program ini diinisiasi oleh Sang Kelana karena melihat banyak sekali bantuan untuk para korban bencana erupsi ini dan masih sedikit bantuan untuk para relawan dan para aparat yang selalu siaga 24 jam nonstop di posko sekitar Gunung Semeru.
Mengajak Dampit Break, salah satu petani dan prosesor kopi di area Dampit Malang yang merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia yang tidak jauh dari posko dan pos pengungsian korban bencana, untuk menyumbangkan biji kopi dan diseduh di tempat oleh para barista dari Sang Kelana dan Swag Coffee Co. Malang, untuk bisa dinikmati oleh para relawan dan orang-orang yang bertugas di Posko desa Supiturang Pronojiwo.
Pada hari Selasa, 14 Desember 2021 Program “Bagi Kopi Gratis untuk Relawan” dilaksanakan di Lapangan Desa Supiturang Pronojiwo Lumajang, yang merupakan pusat posko seluruh aparat dan relawan bencana erupsi Gunung Semeru ini.
“Hari ini hanya 90 menit saja kami berbagi, 150 cup kopi sudah dibagikan sebenarnya masih bisa dilanjut, namun karena hujan deras dan kuotanya masih ada. Program jni akan dilanjutkan minggu depan di tempat yang sama,”ungkap Didik Safari sang inisiator, Selasa (14/12).
Program ini diharapkan juga bisa dilakukan oleh para pengusaha kecil khususnya para pegiat kopi dan atau pelaku bisnis kopi di seluruh Indonesia, untuk membantu secara langsung dalam kegiatan sosial dengan cara masing-masing. Mungkin kegiatan kecil ini tidak memberikan efek signifikan tetapi sumbangsih kegiatan ini pasti akan bermanfaat bagi siapapun yang terlibat dalam kegiatan sosial bencana erupsi Gunung Semeru ini.