Indiekraf.com – Perkembangan digital dalam industri memang sudah tidak bisa ditampik lagi. Beragam sektor saat ini sudah dituntut untuk beradaptasi dengan transformasi digital, demi menjaga konsistensi dan pengembangan pasar. Termasuk juga sektor UMKM dan pertanian.
Hal tersebut yang menjadi semangat dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama dengan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada mitra PUMK di Kabupaten Madiun dengan tema Strategi dan Pengembangan Produktivitas Industri Kecil Menengah di Era Digital.
Dengan menyasar pada pedagang pelaku usaha kecil menengah, serta petani, diharapkan memang sentuhan digital dan perdagangan online bisa menggairahkan dan memunculkan potensi mereka yang selama ini mungkin hanya berada di wilayah Madiun dan sekitarnya.
Manajer Operasional BRI Kantor Cabang Madiun Ni Wayan Lilis Kurniawati menyampaikan, bahwa kini industri kreatif digital sudah tidak terbatas pada generasi milenial dan z namun semua kalangan dan usia juga sudah harus berinteraksi.
“Dunia perdagangan digital kini tidak bisa dilepaskan dari keseharian. Oleh karenanya, kami berharap agar dari kegiatan hari ini para mitra bisa mendapatkan masukan, sekaligus kedepan juga bisa menerapkan kepada industri masing – masing,” ucapnya.
Sementara Kepala Bagian Pemasaran Askrindo Kantor Cabang Madiun Ruslan Gani mengutarakan bahwasanya digitalisasi dan strategi pengembangannya menjadi sangat perlu di wilayah Madiun, karena memiliki potensi alam dan industri kecil yang besar, namun belum maksimal secara pemasaran.
“Harapannya memang digitalisasi baik dari segi pemarasan maupun pemanfaatan marketplace bisa menumbuh kembangkan ekonomi dan potensi daerah, termasuk mereduksi adanya potensi tengkulak yang bisa merugikan pelaku industri,” kata Ruslan.
SIMAK JUGA:
Jatim Dan Australia Barat Berpeluang Kerjasama Hingga Investasi Di Sektor Ekonomi Digital
Gelaran Seni Di 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage Malang Bangkitkan Ekonomi Kreatif
SNF 2022: Pastikan UMKM Go Digital, Jadi Bagian Penting Bangkitnya Ekonomi Indonesia
Hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan yang digelar di Resto Pondok Jati Kabupaten Madiun pada Kamis (14/12) ini adalah Hino Kertapati, content specialist sekaligus digital marketing BNSP Certified Asesor dari Kota Malang.
Dalam paparannya, pria yang juga Lead Content di Indiekraf.com tersebut menyampaikan bahwa perlu adanya kolaborasi antara generasi muda dan generasi sebelumnya untuk bisa membentuk ekosistem ekonomi berbasis digital di wilayah Madiun.
“Tidak harus bapak ibu yang melaksanakan pemasaran secara digital, tapi akan lebih maksimal jika bisa bersama putra – putri, saudara, keponakan, atau cucu nya. Sehingga ini juga membuat generasi muda tetap bisa mempertahankan usaha keturunan seperti pertanian misalnya. Karena tren di daerah kabupaten biasanya generasi muda lebih suka bekerja di kota. Padahal saat ini potensi UMKM dan pertanian juga luar biasa, jika mampu menggarap sisi digitalnya sebapa pemasaran,” ungkapnya.
Event ini sendiri diikuti tidak kurang dari 50 an peserta yang memang memiliki beragam bidang usaha dalam industri kecil dan menengah. Rata – rata peserta memang masih penasaran dengan strategi agar usaha nya bisa dikenal oleh pasar yang lebih luas, seperti apa yang menjadi agenda bahasan dalam sosialisasi oleh BRI dan Askrindo tersebut.
