Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Tak Berkategori

Dosen dan Mahasiswa UM Bantu Wisata Malang Tarik Pengunjung dengan Cara Ini!

Indiekraf.com – Sebuah langkah baik diambil oleh para mahasiswa dan dosen dari Universitas Negeri Malang (UM). Tim dosen dan mahasiswa dari jurusan Fisika UM ini baru saja menyerahkan fasilitas outbound berupa Flying Fox kepada Bumi Perkemahan Bedengan, Desa Selorejo Kabupaten Malang. Hal ini tentu untuk membantu meningkatkan nilai wisata di Bumi Perkemahan Bedengan.

Adanya penyerahan ini dilakukan melalui LP2M UM yang ternyata adalah program pengembangan desa mitra bersumber dari dana PNBP UM tahun 2020. Markus Diantoro selaku Ketua mengatakan kegiatan penyerahan Flying Fox di Bumi Perkemahan Bedengan sangat cocok. Alasannya tak lain karena wahana ini termasuk wisata alam yang dikelola oleh Perhutani. “Jadi, flying fox kami berikan di Bedengan karena lokasi ini dikenal sebagai lahan perkemahan dengan pepohonan pinus yang masih lebat, sehingga membuat suasananya asri dan sejuk. Didukung dengan pemandangan kehijauan dilengkapi oleh aliran sungai yang mengalir jernih dari air terjun Brues,” katanya, dilansir dari Kumparan.

Baca Juga Dr. Anang Lastriyanto, Penemu Mesin Penggoreng Vakum dari Universitas Brawijaya Malang

Markus juga menambahkan bahwa dengan adanya pengadaan wahana Flying Fox ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. “Ini kan sebelumnya menjadi salah satu permasalahan di Bumi Perkemahan Bedengan. Selain itu, pembangunan wahana ini diharapkan dapat menjadi salah satu wahana edukasi olahraga,” jelasnya.

Selain itu, dengan digunakannya wahana ini bisa membuat wisatawan menikmati dan melihat Bumi Perkemahan Bedengan dari sudut pandang berbeda. Nantinya pengunjung bisa melihat sekitar Bedengan dari ketinggian 10 meter. Adapun set flying fox yang disediakan memiliki panjang dengan rute 60 meter dan ketinggian 10 meter. “Beberapa peralatan keselamatan seperti harness dan helm untuk anak-anak dan orang dewasa telah tersedia bagi pengunjung untuk pertama kalinya pada tanggal 5 September 2020 kemarin, wahana flying fox diujicobakan secara gratis kepada para pengunjung,” terang Markus.

Untuk harga tiket wahana Flying Fox akan dikenakan biaya yaitu sebesar Rp 10 ribu. Tak disangka wahana ini memiliki daya tarik tersendiri, sebab selalu ramai didatangi pengunjung. Selain pengadaan wahana ini, pengabdian dari UM juga melakukan beberapa pelatihan terhadap warga sekitar agar alih dalam teknologi. 

Show More

Related Articles

Back to top button