Indiekraf.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia memang bisa dibilang sangat membantu perekonomian negara. Dengan hal itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menjabarkan strategi pengembangan digitalisasi untuk para pelaku UMKM di Tanah Air. Hal itu disampaikan pada diskusi secara daring di Jakarta hari Rabu (11/11), dikutip dari Antara News.
Fiki Satari selaku Staf Khusus Menteri Koperasi UKM mengatakan, “Kami memiliki empat tahap terkait bagaimana strategi pengembangan digitalisasi UMKM di Kemenkop UKM”. Ia juga melanjutkan bahwa strategi yang pertama, mereka akan mengintervensi peningkatan SDM. Hal itu bukan tanpa sebab, nyatanya data menunjukan isu untuk UMKM on board adalah kesiapan dari pelaku UMKM itu sendiri.
Fiki juga mengatakan, hal ini juga diturunkan ke beberapa program, salah satunya Kemenkop UMKM memiliki program dengan nama edukukm.id. Edukukm.id sendiri merupakan sebuah portal pelatihan yang berguna untuk meningkatkan kapasitas SDM secara daring dan gratis. “Tahap kedua adalah mengintervensi perbaikan proses bisnisnya. Di sini banyak inisiatif programnya, termasuk Gerakan Belanja di Warung Tetangga,” ucap Fiki.
Baca Juga Tips dan Trik Foto Produk ala Low Budget
UMM Angkat Potensi Kopi Malang Selatan dengan Tim Pengabdian
Gerakan tersebut bermaksud agar warung kelontong bisa diintervensi agar melakukan suplai bahan pokok dan bekerjasama dengan 9 BUMN klaster pangan plus BUMN logistik untuk keperluan distribusi via aplikasi. DI tahap ketiga, mereka akan melakukan perluasan akses pasar, dimana Kemenkop UKM juga telah bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mengenai bagaimana para pelaku UMKM bisa menjadi vendor dari pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah itu sendiri mempunyai potensi yang besar.
Di tahapan keempat, mereka akan menunjuk pahlawan lokal atau local heroes. Maksudnya, Kemenkop UKM akan mencari, mengglorifikasi fokus kepada para pelaku UMKM yang memiliki semangat puller. Kriteria dari pahlawan lokal sendiri diantaranya merupakan pemantik, pemberdaya, memiliki merek yang kuat serta menjadi offtake dan secara keselurahan mampu melakukan agregasi.
