Indiekraf.com – Microsoft terus melakukan penelitian dan eksperimen selama bertahun-tahun untuk mengetahui efektifitas pusat data di bawah laut. Diberi nama ‘Project Natick’, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut melakukan eksperimennya di Scotland’s Orkney Islands. Bagaimana hasil penelitiannya?
Pada awal musim panas tahun ini, Microsoft telah mengeluarkan sebuah kontainer pusat data yang telah mereka letakkan di bawah laut. Mereka telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk mempelajari tentang pusat data tersebut dan kondisi udara di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menentukan model yang akan mereka kembangkan nanti.
Baca juga Mau Website Mu Lancar Aman Sentosa? Begini Cara Pilih Web Server yang Baik
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa menggunakan pusat data di bawah laut ini tampaknya bekerja dengan baik dalam hal kinerja. Selain itu, keadaan server yang terdapat dalam pusat data tersebut terbukti hingga delapan kali lebih baik daripada yang terdapat di daratan. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian.
Para peneliti dari Microsoft akan mempelajari lebih lanjut lagi mengenai kenapa hal itu bisa terjadi. Mereka berharap jika mengetahui hal tersebut, maka besar kemungkinan akan bisa diterapkan ke server yang berbasis di darat untuk meningkatkan kinerja dan efisiensinnya.
Baca juga Intip Tips Penting Cari Modal Bisnis Kala Pandemi ala Dickie Widjaja
Eksperimen Microsoft Natick dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa penyebaran pusat data dapat bersifat portabel dan fleksibel di wilayah pesisir di seluruh dunia. Hal ini juga mencoba untuk membuktikan cara modular untuk meningkatkan kebutuhan pusat data sekaligus menjaga biaya energi dan operasi tetap rendah. Hal ini dikarenakan suhu yang ada di bawah air laut dapat membantu mendinginan server lebih stabil daripada kondisi yang ada di daratan.
Sejauh ini, Microsoft Natick tersebut tampaknya telah dilakukan dengan sangat baik. Selanjutnya, mereka akan mencoba melihat bagaimana Microsoft dapat meningkatkan ukuran dan kinerja pusat data ini dengan menghubungkan lebih dari satu pusat data untuk menggabungkan kemampuannya.
Penulis: Achmad Faridul Himam
Referensi
[1] Here’s why Microsoft is sinking data centres under the sea
