Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifAplikasi Digital dan GameDigital KreatifIndustri KreatifInsightKabar KreatifMbois Media

Mau Website Mu Lancar Aman Sentosa? Begini Cara Pilih Web Server yang Baik

Indiekraf.com – Memilih web server yang tepat sangat penting jika kita ingin membuat sebuah produk digital seperti website. Dengan memilih server yang tepat, kita akan mampu melakukan optimasi yang efektif sesuai dengan kebutuhan konten website yang akan dibuat.

Melihat hal tersebut, DILo Malang menggelar acara DILoTalks edisi ke-5 dengan tema “Web Server Optimation” yang diselenggarakan secara online pada hari Rabu (16/09) sore kemarin. Acara tersebut menghadirkan Henry Yudha, seorang product manager dari perusahaan digital Cloudweeb.

Baca juga Pengaruh UI/UX Design Terhadap Performance Sebuah Produk Digital

Cloudweeb merupakan perusahaan jasa digital yang melayani perawatan server website seperti jasa setup VPS, optimasi VPS, optimasi kecepatan website, dsb. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2019. Meskipun masih terbilang baru, Cloudweeb telah menangani lebih dari 85 server. Melakukan Optimize load time di lebih dari 50 website dan melakukan cleanning malware di lebih dari 10 server dalam waktu 6 bulan.

Pemilihan sebuah web server sangat penting untuk diperhatikan. Jika salah memilih server yang tidak sesuai dengan kebutuhan website kita, maka kemungkinan besar akan terjadi masalah, seperti eror atau lamban. Kecepatan website sangat berpengaruh terhadap User Experience (UX). Jika terlalu lama, kemungkinan besar orang akan malas untuk mengunjungi website tersebut.

“Ukuran website bagus itu jika kecepatanya dibawah 5 detik.” ujar Henry.

Baca juga NgeDILo x IxDA Malang: Proses Riset UX Research Pada Perusahaan B2B

Oleh karena itu, berikut adalah web server yang disarankan oleh Henry yang mungkin cocok untuk kebutuhan website kamu. Pertama adalah Apache. Server ini cocok untuk riset atau tahap awal pengembangan sebuah website. Apache memiliki support komunitas yang sangat baik dan memiliki dokumentasi yang lengkap.

Kedua adalah Nginx yang bagus untuk website yang menggunakan statistik content. Namun, Nginx membutuhkan performa yang tinggi. Oleh karena itu, Henry mengatakan jika kita harus siap effort untuk melakukan trial and error.

Terakhir adalah Openlittlespeed. Server ini bagus untuk mengejar response time website. Tak masalah jika visitor website kamu yang sangat tinggi. Namun, Openlittlespeed memiliki kelemahan yaitu dokumentasi yang sangat minim. Sehingga, butuh effort lebih agar kemampuan server optimal.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Show More

Related Articles