Indiekraf.com – Salah satu anak bangsa kini kembali membawa berita baik. Kevin Nizam, salah satu engineer asal Indonesia, kini menjadi warga negara Indonesia pertama yang bekerja di Tesla! Dirinya diketahui berhasil ikut bekerja di pabrik Tesla yang ada di Berlin, Jerman. Seperti apa kisah inspiratif Kevin sampai bisa mencapai prestasi tersebut? Simak ceritanya bareng-bareng, yuk!
Kevin Nizam: Engineer Indonesia yang Diterima di Pabrik Tesla
Tahukah kamu, ada satu warga negara Indonesia yang kini berhasil bergabung di pabrik Tesla? Yap, prestasi membanggakan tersebut berhasil dicapai oleh Kevin Nizam Nabila. Dirinya adalah seorang engineer asal Tanah Air yang kini bekerja di pabrik Gigafactory Tesla. Pabrik milik Elon Musk tersebut adalah pabrik perakitan mobil Tesla yang terletak di Berlin, Jerman.
Dikutip dari USS Feeds, Kevin sendiri memulai proses lamaran kerja di Tesla pada tahun 2021 lalu. Proses tersebut ia lalui saat pabrik Tesla belum selesai melakukan proses perizinan operasi ke Pemerintah setempat Ternyata berkat ilmu dan kebolehannya, Kevin berhasil menembus pabrik tersebut.
Lulusan Teknik Elektro dan Pernah Magang di Mercedes Benz Jerman!
Dengan masuknya Kevin Nizam ke pabrik milik Elon Musk tersebut, maka dirinya juga berhasil menjadi warga negara Indonesia (WNI) pertama yang bekerja di Tesla! Kevin memulai pekerjaannya pada bulan Mei 2022 lalu sebagai Junior Production Engineer. Dalam tugasnya, ia bekerja dalam bidang manufaktur dan pengoperasian robot produksi untuk Tesla model Y.
Dikutip dari CNN, Kevin merasa bangga karena berhasil bekerja di pabrik mobil listrik terkenal seperti Tesla. “Bangga bisa menjadi pegawai Tesla apalagi baru Kevin orang Indonesia pertama di sini,” jelasnya. Kevin Nizam sendiri merupakan sarjana lulusan jurusan Teknik Elektro pada tahun 2021 di Technical University Brandenburg, Jerman. Tak heran, ternyata Kevin juga sudah punya pengalaman magang di Mercedes Benz Jerman saat kuliah dulu. Gimana nih anak-anak muda bangsa, sudah siap menyusul Kevin?
Baca Juga Tesla Buka Pabrik di Indonesia, Beneran Kah?
Jumlah View Youtube Bisa Berkurang, Kenapa ya?