INDIEKRAF.COM – Istilah Work From Home (WFH) kini tengah mencuat. Bekerja dari rumah sendiri, sebenarnya untuk para pekerja di industri kreatif digital bukanlah hal baru. Dalam kurun satu dasawarsa terakhir, gaya bekerja tidak ‘ngantor’ ini sudah biasa dijalani rekan – rekan dari industri digital, biasa dikenal dengan nama remote working.
Namun rupanya, dengan merebaknya wabah virus corona, membuat Pemerintah Indonesia membuat rekomendasi untuk tidak adanya kegiatan di tempat umum yang melibatkan massa besar. Sehingga banyak sekolah diliburkan hingga 14 hari, begitu juga dengan perkantoran. Bukan meliburkan karyawan, namun bekerja dari rumah tetap menjadi pilihan dari sejumlah perusahaan.
Sehingga, kini banyak profesional dan karyawan yang harus mau tidak mau bekerja dari rumah, atau dikenal dengan nama remote working (WFH). Nah, bagi anda yang baru pertama kali melakoninya, bisa saja menjadi bingung. Untuk itu, kali ini, Indiekraf akan berbagai tips dan trik, hal – hal yang harus anda perhatikan sebelum bekerja dari rumah.
-
Siapkan mental anda
Bagaimana tidak, sekarang anda akan bekerja tanpa ada pengawasan. Sehingga disinilah ujian bagi mental dan karakteristik kita terkait dengan tanggung jawab. Belum lagi bagaimana ‘gangguan’ dari lingkungan sekitar, yang tidak pernah anda rasakan ketika bekerja offline di kantor.
Bekerja dari rumah, akan membuat anda banyak mendapat godaan. Mulai dari misal bersantai melihat TV atau YouTube secara bebas yang tidak pernah anda rasakan. Hingga mungkin anak anda yang juga libur, dan ingin mengajak anda bermain.
Sehingga, memang diperlukan mental yang kuat dan rasa tanggung jawab tinggi, untuk anda mulai work from home. Disiplin dan fokus dalam mengerjakan pekerjaan kantor, sesuai dengan target yang ditetapkan, baru setelah itu bisa bersantai dengan keluarga.
2. Tanyatan detail tentang peraturan work from home dari atasan anda
Jika perusahaan anda memang bukan perusahaan yang punya kultur remote working alias bekerja dari luar kantor, bisa jadi ketika pertama kali menerapkan hal tersebut, akan terjadi kepanikan dan kebingungan. Karena itu, diperlukan kejelian anda sebagai karyawan dalam situasi tersebut.
Sebelum memulai work from home, anda harus bisa menanyakan berbagai hal soal aturan dan target kerja kepada atasan anda. Hal tersebut untuk menghindari salah persepsi dan juga miss komunukasi dengan pihak atasan maupun kantor.
Anda bisa menanyakan tentang Key Performance Indikator (KPI) dan juga indikasi kesuksesan kerja, ketika segala pekerjaan anda lakukan dari rumah. Selanjutnya, anda juga harus menanyakan, bagaimanakah model pengawasan kerja yang akan dilakukan, begitu juga dengan jam kerja, serta alat kerja (tools, software) yang perlu digunakan, dan sesuai dengan standar kantor.
Setelah mengetahui hal – hal tersebut, anda harus bisa mempelajari semuanya, sehingga ketika benar – benar melakukan kerja dari rumah, anda sudah siap secara teknis.
3. Sediakan waktu istirahat secara ideal
Anda mungkin akan membayangkan, jika bekerja dari rumah, maka akan bisa santai – santai. Ya gambaran tersebut bisa jadi benar, tapi kenyataannya, justru lebih banyak salahnya. Lha kok bisa? Ya, justru, kebanyakan rekan yang bekerja secara remote/ work from home, selama ini lebih banyak yang bekerja lebih lama dari kebanyakan pekerja yang ngantor.
Hal tersebut terjadi, karena, para pekerja remote, memang biasanya bekerja dalam suasana yang santai dan tidak formal. Sehingga seringkali mereka tidak terasa kalau sedang bekerja dan sudah di luar jam kerja, yang idealnya di Indonesia adalah 8 jam per hari.
Situasi ini justru bisa berbahaya, karena, bagaimanapun bekerja terlalu lama, justru tidak baik bagi kesehatan, apalagi jelas membuat anda kurang beristirahat. Oleh karena itu, anda harus disipilin dalam melakukan pekerjaan, dan disipilin juga untuk beristirahat, sesuai jam kerja. Sehingga anda tidak akan overwork dan jatuh sakit pada akhirnya.
4. Jangan lupa berolahraga
Jika biasanya anda bekerja di kantor, anda masih harus jalan kesana kemari untuk membereskan pekerjaan, tapi kalau sudah work from home, maka bisa jadi anda sekarang lebih banyak duduk di depan laptop/ PC atau juga hanya lewat ponsel pintar.
Bekerja, tanpa melakukan aktivitas fisik, juga bukan hal yang bagus bagi tubuh kita. Tanpa aktivitas yang cukup, bisa mengurangi daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, ketika anda harus bekerja dari rumah, anda tidak boleh lupa untuk cukup beraktivitas, atau juga berolahraga. Sehingga hal ini bisa tetap membuat tubuh anda sehat dan kuat, meskipun harus bekerja dari rumah.
5. Pastikan sambungan internet terjaga dengan baik
Bekerja dari rumah alias work from home, sudah pasti akan memerlukan sambungan jaringan internet. Karena itu, sebelum memulai aktivitas bekerja secara remote, anda harus memastikan bagaimana jaringan internet di rumah, serta juga kompensasi dan tanggung jawab dari perusahaan terkait dengan jaringan internet tersebut. Semisal, apakah mereka memberikan kompensasi untuk pulsa/ paket data?
Selain menyiapkan sambungan internet secara fix yang berlangganan setiap bulannya, anda kami sarankan juga harus menyiapkan cadangan paket data di ponsel pintar, sebagai langkah antisipasi jika tiba – tiba ada gangguan jaringan, atau listrik di rumah padam.
Disamping itu, anda juga harus menyiapkan save workplace, istilah yang kami buat untuk lokasi ‘penyelamatan’ jika memang internet di rumah gangguan, dan paket data juga sedang kosong. Lokasi tersebut bisa cafe, atau warkop dengan sambungan internet lancar, yang letaknya tidak jauh dari rumah anda. Lokasi inilah yang bisa jadi akan menyelamatkan pekerjaan anda, jika memang sedang ada gangguan di jaringan internet.
Sehingga untuk untuk lokasi penyelamatan ini, anda juga harus sudah memetakannya, sebelum memulai work from home.
Itulah tadi 5 hal yang harus diperhatikan sebelum anda memulai work from home. Semoga sukses, dan jangan lupa selalu jaga kesehatan. Salam Kreatif!!