Indiekraf.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi berharap agar lebih banyak pelaku ekonomi kreatif Indonesia khususnya di sektor film yang go public menjadi emiten di lantai bursa.
“Kita harus mendorong lebih banyak lagi emiten kita di pasar modal untuk lebih mewarnai prospek investasi kita,” ujar Menparekraf Sandiaga di acara “The Weekly Brief With Sandi Uno”, beberpaa waktu yang lalu, seperti dilansir dari situs resmi Kemenparekraf.
Economic Adviser & Senior Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal, mengatakan, secara sektoral industri finance masih menjadi yang paling diminati dalam ruang investasi. Namun kinerja sektor-sektor berbasis leisure tidak bisa dihilangkan begitu saja termasuk salah satunya kinerja saham MD Pictures (IDX: FILM).
SIMAK PULA:
“Ada beberapa peristiwa yang mungkin membuat (tren) dia (FILM) turun, tapi kalau kita tarik tren line-nya itu ke atas terus,” ujar Fithra. Ia juga mengatakan perkembangan masyarakat kelas menengah yang signifikan sebagai salah satu pendorong meningkatnya kinerja sektor film.
Sebagai industri yang tumbuh positif, FILM juga memiliki peluang investasi yang besar. Tidak hanya dari jumlah penonton, FILM juga memiliki Intellectual Property (IP) tinggi di mana satu film nilainya ditaksir bisa mencapai Rp15 triliun.
“Nilai-nilai yang terus berputar ini adalah satu hal yang menurut saya sangat menjanjikan ke depan. Bicara IP keseluruhan dari subsektor film, kita bicara potensi Rp130 triliun dan juga mengenai penciptaan 400 ribu sampai 500 ribu tenaga kerja. Jadi kalau kita bicara masa depan industri kreatif Indonesia, adalah konten kreatif atau content creation,” kata Fithra