Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Opini Kreatif

Menulis Akan Tergantikan Dengan Mesin Keyboard, Pahami Dampak Negatif Ini Sebelum Terlambat

Penulis : Rossya Adha

Indiekraf | Sudah memasuki zaman milenial, zamannya serba praktis dan modern. Setiap manusia ingin semuanya menjadi cepat bahkan hingga hitungan detik pun kini sudah tidak dapat ditoleransi lagi. Tapi, tidak semua kemajuan teknologi menjadikan kita semakin berkembang pula. Ada kalanya perubahan zaman dan teknologi membuat kita terlena dengan serba “praktis”. Perubahan secara cepat namun pasti ini, juga mengubah pola kehidupan kita. Banyak sekali contohnya, namun salah satunya adalah dari yang menulis menjadi mengetik.

Mungkin, sebagian dari kita lebih senang dengan mengetik dengan pola pikir mengetik lebih cepat daripada menulis. Namun, sadarkah anda, dibalik kehebatan keyboard komputer atau laptop akan terlihat dampak yang kurang baik dari kebiasaan ini.

Seorang ahli Grafolog, Deborah Dewi yang ditemui di Post-it Handwriting Workshop di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat (2018) mengatakan “Pasti akan ada karakter yang berubah dari kebiasaan ini yaitu karena proses kognitif yang berkurang. Masalahnya akan pada otak, orang yang lebih sering menulis, lebih pintar karena otak mereka akan selalu terstimulasi.”

“orang-orang yang masih sering membudayakan menulis, secara tidak langsung otak akan terasah dengan stimulan-stimulan tertentu. Begitu juga orang yang masih setia pada menulis dikenal memiliki pikiran yang tajam. Pengurangan itu bisa terlihat dengan signifikan, dengan sekarang yang apa-apa serba ketik.” Lanjutnya.

Kendati demikian, mengasah ketajaman otak tidak hanya dari menulis saja “bisa dengan cara yang lain, namun menulis adalah merupakan suatu kegiatan yang murah dan praktis. Sebenarnya menulis merupakan gerakan yang kompleks. Gerakannya bisa sampai menstimulasi hingga ke lengan atas,” sambungnya.

Tapi tidak selamanya kegiatan mengetik itu adalah kegiatan yang kurang bagus. Namun, harus ada olahraga tangan yaitu menulis supaya agar otak kita tetap terstimulasi dengan baik. “ harus tetap ada pelatihan itu sendiri, nggak perlu yang lama atau berat, yang penting rutin.” terangnya.

Sumber artikel : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3674673/hati-hati-hal-ini-mungkin-bakal-menimpa-anda-saat-lebih-sering-mengetik-ketimbang-menulis

Sumber gambar : https://cdn.pixabay.com/photo/2017/08/06/01/04/people-2587310_1280.jpg

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button