Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifIndustri KreatifKabar KreatifPelaku Kreatif

Pemkot Depok Sukses Adakan Pameran UMKM di Tengah Pandemi

Indiekraf.com – Jumat (27/11), Pemerintah Kota Depok secara resmi menggelar Pameran Pasar Industri Kreatif. Pameran ini bertajuk ‘Ragam Cita Rasa Lokal’ dan bertempat di Trans Studio Mall Cibubur. Tak kurang dari 30 tenan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ikut serta dalam pameran ini. 

Sebagian besar dari peserta pameran ini berbasis di industri makanan. Pameran ini sendiri dibuka oleh Achmad Kafrawi selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok dan didampingi Zamrowi Hasan sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok. Zamrowi menegaskan bahwa kegiatan ini digagas sebagai sinergitas pelaku UMKM dan Pemkot Depok.

Dilansir dari CNN Indonesia, Zamrowi angkat bicara mengenai acara pameran ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi pemerintah dengan pelaku usaha industri kreatif. Hal ini merupakan bentuk respon pemerintah kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Zamrowi. Selain itu, ia juga berharap dengan dilaksanakannya pameran ini, UMKM bisa kembali aktif untuk memajukan perekonomian daerah. Hal ini juga sebagai upaya bangkitnya usaha mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19 selama 8 bulan terakhir.

Baca Juga Meski Online, Ratusan UMKM Ikut Berdagang di KKI 2020 

Tokopedia Nyam! Tak Hanya Manjakan Pengguna, Namun Turut Membantu UMKM Lokal

“Kesempatan untuk berdagang di mall saya yakin hal ini dapat membuat semangat para UMKM untuk aktif dan bangkit kembali untuk berjualan.” tambah Zamrowi. Program ini tak lain bertujuan sebagai bentuk rebranding dan memperbaiki kemasan produk UMKM. Hal ini dirasa bisa membantu agar produk UMKM menjadi lebih mudah diterima dan menarik minat masyarakat.

Pada bulan Oktober silam, Pemerintah Kota Depok sudah melakukan seleksi untuk para UMKM yang bisa mengikuti program ini. Setidaknya terdapat 136 UMKM yang berpartisipasi dalam program ini.

“Terpilihlah 30 UMKM yang ikut program namanya rebranding. Kita lihat bagaimana kemasan dan logo. Dari situ kita dampingi bagaimana cara membuat logo atau kemasan yang lebih praktis, lebih ekonomis dan diterima oleh pasar,” terang Zamrowi.

UMKM yang terpilih nantinya tak hanya mendapatkan pelatihan kemasan produk saja, tapi juga  diberi pendampingan dalam mengurus perizinan usaha dan label halal.

Show More

Related Articles