Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameDigital KreatifIndustri KreatifKabar Kreatif

Pengguna Banyak ‘Hijrah’ ke Telegram, WhatsApp Buka Suara!

Indiekraf.com – Kebijakan baru yang dikeluarkan oleh WhatsApp akhir-akhir ini mengundang banyak kontroversi. Pengguna yang sebelumnya merasa nyaman malah dibuat bingung dengan kebijakan yang terkesan ‘memaksa’ pengguna. Hal ini tentu ‘mengusik’ pengguna WhatsApp karena bila pengguna tak setuju dengan kebijakan tersebut, maka pengguna tak bisa menggunakan layanan WhatsApp setelah tanggal 8 Februari mendatang.

Kebijakan ini tentu mengundang banyak perdebatan. Bahkan di media sosial Twitter, hal ini sempat menjadi pembicaraan hangat warganet. Pengguna WhatsApp yang mengeluhkan kebijakan ini bahkan mencuitkan ingin ‘hijrah’ ke Telegram. Tak butuh waktu lama, kata ‘Telegram’ langsung menjadi trending topic di media sosial tersebut. Beberapa cuitan yang sempat ‘menghiasi’ Twitter tentang kebijakan baru WhatsApp ini pun semakin ramai lantaran akun resmi Telegram, @telegram, mulai membalas Tweet warganet secara terus menerus.

Baca Juga Hindari yang Aneh-Aneh, WhatsApp Hapus 2 Juta Akun per Bulan

WhatsApp Hadirkan Fitur Video Call Sampai 50 Orang?

Semenjak berita itu ramai diperbincangkan, WhatsApp pun akhirnya memaparkan lebih rinci tentang kebijakan baru yang mereka keluarkan. Pihaknya menyebutkan jika pembaruan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp Business dan bukan WhatsApp pada umumnya. “Penting untuk diketahui bahwa update kebijakan privasi ini adalah mengenai perpesanan dengan bisnis yang memakai WhatsApp API dan WhatsApp Business yang memilih untuk menggunakan Facebook business hosting,” terang pihak WhatsApp.

Dengan kata lain, pengguna WhatsApp Business dan API kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk melakukan percakapan di aplikasinya. Nantinya, data tersebut akan disimpan di dalam server Facebook. Namun, pengguna masih diberikan kebebasan untuk memilih, apakah mereka ingin berinteraksi dengan akun bisnis tersebut atau tidak.

Baca Juga Semakin Memanas! Masyarakat China Ancam Boikot Apple Kalau US Blokir WeChat

Pipip Pipip! TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Didownload Tahun 2020

Pihak WhatsApp juga menegaskan kalau pembaruan kebijakan baru mereka tidak mempengaruhi percakapan personal di luar konteks bisnis tersebut. “Semua percakapan ini masih akan terenkripsi end-to-end. WhatsApp maupun Facebook tidak bisa mengaksesnya,” pungkas WhatsApp. 

Show More

Related Articles