Indiekraf.com – Industri kreatif di Surabaya dipastikan makin bergeliat, setelah pengurus baru Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Surabaya periode 2023-2026 resmi dilantik. Dilansir dari TimesIndonesia, pelantikan 46 pengurus dan 76 anggota aktif Gekraf Surabaya tersebut dilaksanakan di Jl Tunjungan Genteng Surabaya, Minggu (19/11).
Ketua baru Gekraf Surabaya Malik Atmaja mengatakan, Gekraf adalah organisasi yang mengenalkan gerakan ekonomi kreatif yang menaungi dengan 17 sektor salah satunya UMKM, kriya musik, film, fashion.
BACA JUGA:
Kompetisi Esport Internasional Bakal Diselenggarakan di Indonesia!
Pelaku UMKM Jangan Bingung, Tiktok Akan Bantu Lebih “Go Digital” Dengan Cara Ini
Selama ini, Gekraf selalu bersinergi dengan pemerintah kota untuk memperkuat komitmen ekonomi kreatif.
Smeentara, Ketua Gekraf Jawa Timur, Septrianto Maulana, mengatakan pembentukan kepengurusan Gekraf Surabaya sempat tertunda selama 2 tahun karena perlu adanya pengemblengan dan penyelarasan visi misi untuk ketua yang mencalonkan diri dengan Ketua Dewan Pembina Gekraf Nasional, yakni Menparekraf, Sandiaga Salahhudin Uno.
“Harapannya, Kota Surabaya menjadi potensi terbesar di sekor kuliner, musik, film, dan sebagainya sehingga Gekraf mampu jadi wadah dan sarana mengumpulkan para pelaku ekonomi kreatif di Surabaya dan menjadi langkah awal baik untuk pemuda pemudi dalam wujudkan ekonomi kreatif di Surabaya,” ucapnya.
Sebelum dilaksanakan pelantikan, Gekraf Surabaya juga menggelar event Pesta Bola Surabaya di lokasi yang sama. Selain hadirkan keseruan bermain sepakbola, juga dimunculkan beragam kegiatan industri dan ekonomi kreatif. Seperti hyper bola, mural bola, fashion, e-sport, kuliner dan The Sound of Surabaya.
