Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Digital KreatifIndustri KreatifInsightKabar KreatifMbois MediaOpini Kreatif

Peran Influencer Dalam Program Vaksinasi Covid-19

Indiekraf.com – Influencer memiliki peran yang penting dalam program vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan oleh pemerintah. Pendapat mereka bisa menjadi bahan pertimbangan sebagian besar masyarakat untuk melakukan vaksinasi, tergantung dari tingkat kepopuleran influencer tersebut. Semakin terkenal, bisa jadi semakin banyak masyarakat yang akan mempercayai apa kata-kata yang mereka ucapkan.

Saking berpengaruhnya, beberapa saat yang lalu telah viral tagar #TolakDivaksinSinovac di Twitter. Sudah hampir lebih dari 13 ribu tweet yang mengutarakan tagar tersebut. Hal ini tentunya bisa mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai vaksin tersebut.

Baca juga Baru Berusia 9 Tahun, Youtuber Ini Berhasil Raih Pendapatan 416 Miliar

Tagar tersebut seperti membangkitkan dua kubu pendapat yang berbeda. Kubu yang mendukung tentang vaksinasi dan kubu yang menolak vaksinasi. Keduanya beradu pendapat dengan menggunakan tagar tersebut. Perbedaan pendapat mengenai keamanan vaksin adalah hal yang wajar, namun adanya berita HOAX atau kabar tidak benar mengenai vaksin harus dilawan.

Oleh karena itu, untuk membantu melawan berita HOAX, Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) mengambil tindakan untuk bekerja sama dengan influencer. Dikutip dari radarmalang.jawapos.com, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa influencer bisa memberikan testimoni demi menangkal hoax terkait program vaksinasi yang dibuat oleh pemerintah pusat.

Baca juga Mencapai 4 Miliar Perbulan, Ini Daftar Penghasilan 5 Youtuber Game di Indonesia

“Agar bisa menginformasikan hal-hal benar terkait Covid-19, sehingga bisa menangkal hoax yang banyak beredar di masyarakat. Seperti hoax kalau disuntik vaksin, nanti langsung meninggal. Maka dari itu, saya meminta milenial, influncer maupun awak media menjadi sukarelawan tokoh yang akan divaksin pertama,” jelas Sutiaji.

Selain influencer, terdapat juga peran penting dari beberapa tokoh masyakarat untuk membentu memerangi HOAX mengenai program vaksinasi. Tokoh tersebut antara lain adalah tenaga medis, pejabat publik, pemuka agama, hingga awak media. Dengan berpartisipasinya semua tokoh untuk mendukung program ini, maka kita berharap program vaksinasi dapat berjalan lancar dan pandemi Covid-19 bisa segera hilang.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Referensi

[1] Halau Hoax, Wali Kota Malang Lirik Influencer Jadi Relawan Vaksinasi

Show More

Related Articles

Back to top button