Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameDesain ProdukDigital KreatifIndustri KreatifKabar KreatifTips Kreatif

Perilaku Konsumen dalam Belanja di E-commerce Saat Pandemi

Indiekraf.com – Pandemi COVID-19 hingga saat ini belum menemui titik cerah, terutama di Tanah Air. Segala aspek kehidupan banyak berubah semenjak adanya virus berbahaya yang sangat cepat penyebarannya ini. Salah satunya adalah pola konsumsi dari masyarakat dalam melakukan online shopping di e-commerce. Seperti apa perbedaan perilaku konsumen dalam berbelanja online sebelum dan saat pandemi?

E-Commerce di Masa Pandemi
Sumber: Mike Petrucci on Unsplash

Perubahan Pola Kehidupan di Masa Pandemi

Menurut laporan yang ditulIskan iPrice, saat ini ada beberapa e-commerce yang tengah unggul di Indonesia. Hal itu tak lain karena perubahan pola konsumsi masyarakat di masa pandemi. Dikutip dari e-Conomy tahun 2020, di masa pandemi rata-rata orang Indonesia menghabiskan sekitar 4,7 jam dalam sehari untuk mengakses internet. 


Angka ini naik 30% dibandingkan dengan sebelum pandemi dimana orang-orang menghabiskan sekitar 3,6 jam untuk mengakses internet per harinya. Adanya kenaikan dari angka ini adalah bukti dimana masyarakat kini banyak mengandalkan internet dalam kehidupan sehari-hari. Adanya pembatasan sosial atau physical distancing juga membuat masyarakat lebih banyak di rumah dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan di internet.

Mengandalkan Platform Seperti E-Commerce

Aktivitas online yang meningkat juga disebabkan oleh adanya kebutuhan. Seperti misalnya kegiatan bersekolah yang saat ini beralih secara daring. Selain itu, banyak pula platform yang mempermudah kehidupan kita seperti berbelanja barang, makanan sampai kebutuhan lainnya via internet. Di tahun 2015, para konsumen mayoritas memberi produk elektronik lewat e-commerce dengan total share sebesar 41%.

Saat ini, dimana banyak perubahan yang terjadi, angka tersebut naik jauh hingga 175% di tahun 2020. Angka ini dan total seluruh kategori produk yang dibeli di e-commerce bahkan diprediksi akan terus naik sampai tahun 2025.

E-Commerce yang Semakin Melambung di Tanah Air

Dikutip dari laporan iPrice, pada tahun 2020 lalu Shopee telah mengungguli Tokopedia. Pencapaian ini didapat berdasarkan penilaian total rata-rata kunjungan di sepanjang tahun, kunjungan per bulannya hingga peringkat di PlayStore dan AppStore. Selain itu, adanya berbagai campaign membuat e-commerce semakin diminati oleh masyarakat.

Misalnya diskon di tanggal tertentu seperti 10.10, 11.11 dan 12.12 yang menjadi peak season untuk perusahaan e-commerce dalam mengakuisisi para penggunanya.

Baca Juga Menerawang Nasib Startup Indonesia Setelah Tutupnya Blanja.com?

Show More

Related Articles