INDIEKRAF – Industri kreatif selalu berkembang dari hulu sampai ke hilir. Terdapat Potensi suatu Kabupaten yang mengembangkan kreatifitas dari limbah kayu. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Konawe Selatan. Langsung aja cek di artikel berikut ini yuk
Kabupaten Konawe Selatan secara geografis terletak di bagian selatan khatulistiwa, melintang dari utara ke selatan antara 3.58° dan 4.31° Lintang Selatan, membujur dari barat ke timur antara 121°58’ dan 123°16 Bujur Timur, Luas wilayah Kabupaten Konawe Selatan adalah 451.421 ha atau 11.83% dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara, sedangkan luas wilayah perairan (laut) lebih dari 9.268 km2.
Adanya Potensi ekonomi dari Limbah Kayu di Konawe Selatan merangsang para pengrajin untuk menciptakan produk inovatif, kreatif, komersial dan bernilai jual (value) tinggi dari hasil limbah industri mebel tersebut.Adapun subsektor Kriya yang terdapat di Kabupaten tersebut yaitu :
- 50 Pengrajin Kayu
- Terdapat 2 Desa yaitu Desa Iwoi Mendoro dan Desa Pangan Jaya
- 100 Kerajinan kayu per Triwulan dan
- 100% Bahan yang digunakan Bahan Baku lokal.
Produk kriya hasil olahan limbah kayu di Konawe Selatan merupakan bagian dari proses seni rupa terapan yang merupakan titik temu antara seni dan desain yang bersumber dari ide kontemporer yang hasilnya dapat berupa karya seni, produk fungsional, benda hias dan dekoratif. Seperti gantungan kunci, dekorasi interior, asbak, kursi dll.
Potensi Subsektor Kriya Kabupaten Konawe Selatan memiliki beberapa kategori dengan hitungan persentase yaitu :
- Teknologi dan Infrasturktur dengan jumlah 25% temasuk kategori memadai
- Akses dan perluasan pasar dengan jumlah 50% termasuk kategori sangat memadai
- Bahan Baku dengan jumlah 75% termasuk kategori sangat memadai
- Industri dengan jumlah 75% termasuk kategori sangat memadai
- Pembiayaan dengan jumlah 25% temasuk kategori memadai
- Kelembagaan dengan jumlah 25% temasuk kategori memadai
- SDM dengan jumlah 50% termasuk kategori sangat memadai
Dalam pembuatan karya pastinya terdapat proses produksi. Nah proses produksi dalam pembuatan karya seni Kabupaten Konawe selatan yaitu:
- Mendesain atau menggambar kerajinan.
- Penyiapan limbah kayu menjadi bahan baku kayu
- Pembentukan bahan baku kayu sesuai dengan desain/gambar
- Pembentukan halus atau pengukiran dengan alat pahat
- Penghalusan menggunakan amplas
- Finishing kerajinan kayu dengan fernis, semprot cat dan kuas.
Itulah proses produksi karya seni kabupaten Konawe Selatan yang dibantu oleh peran aktor dalam merealisasikan hasil dari karya tersebut.Peran aktor Akademisi Dinas PK menginstruksikan agar semua sekolah khususnya TK menggunakan hasil , kerajinan tangan. Peran Aktor Komunitas Bersama Pemda menyelenggarakan pelatihan pengelolaan usaha dan Bersama Pemda menyelenggarakan pelatihan teknik teknik pengolahan limbah kayu menjadi produk kerajinan layak jual. Tidak lupa peran Pemerintah menyelenggarakan pameran dan memberikan pembinaan serta bantuan berupa permodalan (pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat) dan alat produksi Penyediaan pasar kerajinan kayu Memfasilitasi studi banding dengan wilayah lain.
Peran semua aktor tersebut tentunya ada hasil yang dicapai. Hasil yang dicapai adalah Infrastruktur meningkat dalam rangka mendukung kelancaran proses produksi dan distribusi antar daerah, diversifikasi produk yang terbuat dari limbah kayu industri mebel membutuhkan pemenuhan bahan baku yang melahirkan kegiatan ekonomi lain serta Dukungan pemerintah berupa penyediaan dana melalui kementerian koperasi membuat usaha-usaha baru kerajinan kayu Konawe Selatan diharapkan tumbuh pesat di Kabupaten Konawe Selatan yang kemudian menggerakkan juga pada kegiatan ekonomi daerah lain.
Tidak ingin langsung puas dengan apa yang dicapai. Ada peningkatan yang harus dillakukan yaitu Tumbuh dan berkembangnya toko-toko kerajinan kayu, pasar-pasar, sanggar-sanggar kerajinan di Kabupaten Konawe Selatan, Proses distribusi melahirkan bangkitan ekonomi yang signifikan bagi Konawe Selatan. Jaring-Jaring distribusi penyebarluasan dan produksi ulang ke daerah lain serta Melahirkan inovasi dan diversifikasi produk dalam limbah kayu hasil mebel dalam bentuk souvenir atau barang-barang kerajinan
Pemanfaatan limbah kayu oleh masyarakat Kabupaten Konawe selatan merupakan prestasi yang berbeda dengan kota lainnya. Dengan adanya pemanfaatan tersebut membuka pangsa pasar yang baru. Diharapkan dengan pemanfaatn ini mampu menghasilkan karya-karya lainnya yang tak kalah dengan karya – karya professional lainnya. Semoga untuk kita semua bisa selalu berkarya .
Nah sekian untuk artikel Profil Kabupaten Konawe Selatan. Jangan lupa stay tune terus untuk mengetahui profil kota / kabupaten kreatif lainnya yaaa!