Indiekraf.com – Pandemi COVID-19 membuat beberapa lokasi wisata terpaksa ditutup. Bukan tanpa sebab, hal ini juga menjadi bentuk upaya pencegahan penularan virus berbahaya tersebut. Namun sekarang salah satu lokasi wisata di DKI Jakarta sudah bisa dikunjungi kembali. Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kini sudah dibuka kembali! Ada syarat masuknya gak ya?
Ragunan Resmi Dibuka Kembali Setelah Lama Tutup Karena Pandemi
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) memang sudah ditutup sejak lama. Hal itu karena adanya pandemi yang tentunya membuat banyak sektor wisata harus ditutup sementara. Kini, Ragunan sudah bisa dikunjungi kembali. Dibukanya kembali lokasi wisata ini dilakukan sejak Sabtu, 13 Maret 2021 lalu.
Kabar baik lainnya, warga yang berasal dari luar DKI Jakarta juga bisa berkunjung ke Ragunan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketut Widarsana selaku Kepala Satuan Unit Pelaksana Promosi Ragunan.
Ragunan Bisa Dikunjungi oleh Warga Ber-KTP Luar DKI Jakarta
Melalui keterangan resmi yang diberikan pada Urbanasia, Ketut Widarsana memaparkan tentang dibuka kembalinya Ragunan. Dirinya mengatakan bahwa hal ini sejalan dengan adanya kelonggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait aturan pembatasan sosial semasa pandemi.
“Iya benar, mulai besok Sabtu (13/3/2021) Ragunan sudah dibuka lagi untuk umum dengan jam operasionalnya kita mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.30 WIB. Untuk kali ini warga ber-KTP luar DKI Jakarta bisa datang,” ujar Ketut Widarsana, Jumat (12/3/2021).
Penerapan Protokol Kesehatan hingga Pembatasan Jumlah Pengunjung
Dibukanya lokasi wisata Ragunan tak serta merta membuat pihak pengelola menjadi lalai dengan protokol kesehatan, nih. Nyatanya, disana tetap diberlakukan protokol kesehatan hingga pembatasan jumlah pengunjung. Menurut Ketut, pembatasan pengunjung yang diberlakukan adalah sebesar 50 persen. Jadi, maksimal pengunjung yang bisa datang ke Ragunan di masa pandemi kurang lebih 5000 pengunjung saja.
“Untuk kapasitas pengunjung hanya diperbolehkan setengahnya saja atau 50 persen sekitar 5000 pengunjung, namun untuk anak-anak usia 0-9 tahun, ibu hamil dan lansia masih belum diperbolehkan,” jelasnya. Kini mereka juga sudah menerapkan pembelian tiket secara online guna mencegah kerumunan antrean yang bisa terjadi di tempat.