Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Aplikasi Digital dan GameIndustri KreatifInsightMbois MediaTips Kreatif

Ramai Clash of Champions Ruangguru, Begini Caranya Senang-senang Belajar Lewat Game

Mulai dari game show hingga caranya senang-senang belajar lewat game

Indiekraf.com – Belakangan ini sedang ramai dibicarakan di media sosial tentang game show Clash of Champions. Konsep game show ini adalah adu kecerdasan antar peserta yang dikemas dalam bentuk permainan. Dalam perkembangan teknologi seperti sekarang ini, pembelajaran bisa dihadirkan dengan menyenangkan melalui game seperti game show ini. Simak artikel ini sampai habis untuk tahu sekilas tentang Clash of Champions hingga gimana caranya senang-senang belajar lewat game.

Clash of Champions Ruangguru_ itu apa sih? 

Melansir dari blog Ruangguru_, Clash of Champions adalah sebuah game show yang diikuti oleh 40 mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus ternama. Mahasiswa-mahasiswa tersebut akan ditantang untuk mengerjakan soal-soal dan saling mengadu kecerdasan dalam rentang waktu tertentu. Soal-soal yang diberikan berupa materi pembelajaran dasar seperti logika, matematika, hingga menghafal. Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan poin yang akan menentukan pemain akan maju ke babak selanjutnya atau tidak.

Game show rilisan Ruangguru_, sebuah startup pendidikan ternama di Indonesia, ini terinspirasi dari game show serupa dari Korea, University War, dan ditayangkan setiap dua kali dalam seminggu di aplikasi dan kanal YouTube Ruangguru. Asiknya kamu bisa menonton game show ini secara GRATIS tanpa ketentuan khusus! 

Kenapa ya Clash of Champions bisa menarik? 

Game edukasi ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial dan dianggap menarik karena beberapa alasan berikut:

1. Belajar sambil bermain

Clash of Champions mengusung konsep adu kecerdasan dengan permainan. Tiap soal yang diberikan dan dijawab dengan benar akan mendapatkan nilai, yang mana hal ini menjadi menarik karena pemain tidak hanya sekadar menjawab soal saja, tetapi ada nilai kompetisi dan reward yang menantinya. Sehingga kegiatan belajar saat mengerjakan soal-soal menjadi hal yang menyenangkan.

2. Kompetisi yang sehat

Game show ini memungkinkan pemain bersaing dengan pemain yang lainnya untuk mendapatkan poin. Kompetisi sehat seperti ini dapat mendorong pemain untuk belajar dan berlatih lebih giat dalam mengasah kemampuannya supaya bisa mengalahkan pemain lainnya dan maju ke babak selanjutnya.

3. Menarik dan interaktif

Clash of Champions berhasil menarik perhatian netizen karena dari beberapa episode yang telah tayang, terbukti tiap videonya telah memiliki jutaan views. Pesertanya yang berasal dari berbagai universitas ternama dengan nilai Great Point Average (GPA) yang cenderung tinggi dan bahkan sempurna seperti 4.00/4.00, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi netizen. Tak hanya itu, beberapa pemain juga berasal dari universitas luar negeri juga yang sama memiliki GPA tinggi. Game show ini juga interaktif karena ketika tiap pemain yang sedang memecahkan soal secara berkelompok akan saling berinteraksi untuk mendapatkan poin. 

Dari beberapa poin tersebut dapat diambil garis besar bahwa proses belajar dengan mengerjakan soal pun dapat menjadi menyenangkan karena mengusung konsep game edukatif.

Ini dia caranya senang-senang belajar lewat game

Terinspirasi dari konsep game show Clash of Champions, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk bersenang-senang sambil belajar lewat game:

1. Gunakan sistem game edukatif

Layaknya Clash of Champions, kamu bisa belajar tentang suatu materi melalui game juga. Buat konsep yang menarik, misalnya permainan kartu yang informatif tentang suatu materi pembelajaran atau buat kuis berisi materi yang dipelajari dengan level kesulitan bertahap supaya kamu merasa tertantang dan termotivasi untuk terus belajar.

2. Buat sistem reward

Mirip dengan poin pertama, kamu bisa menerapkan sistem reward untuk tiap proses belajarmu. Misalnya, jika kamu berhasil mengerjakan 1 soal, kamu akan mendapatkan reward berupa poin atau yang lainnya. Jika misal soal tidak bisa kamu kerjakan, maka kamu akan kehilangan 1 poin. Hal ini akan mendorongmu untuk terus melatih diri dalam belajar supaya tidak sampai kehilangan poin.

3. Buat kelompok belajar

Jika kamu lebih senang belajar bersama orang lain, kelompok belajar bisa menjadi pilihan yang tepat bagimu. Belajar dengan berkelompok dapat membantu dan melatih skill komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah bersama kelompokmu. Hal ini bisa menyenangkan karena kamu tidak akan belajar sendirian, kamu bisa saling bertukar informasi dan ilmu dengan kelompokmu.

4. Manfaatkan teknologi

Kamu bisa gunakan media pembelajaran yang lebih modern, misalnya dengan menonton video edukasi atau ikut kelas/kursus online. Menggunakan aplikasi edukatif juga dapat membantumu belajar secara interaktif dan fleksibel.

Ada startup berbasis game yang juga bikin game edukasi di Malang

Nah, selain itu tau nggak sih kalau di Indonesia ada startup berbasis game yang juga membuat game-game edukasi? Let’s Play Indonesia merupakan salah satu startup berbasis game yang juga membuat game berbasis edukasi. Salah satu game edukasi dari startup asal Malang ini adalah Si Centing, game yang selain akan mengajakmu bermain juga akan mengedukasimu tentang pencegahan stunting. 

Game Si Centing – Sumber gambar: letsplayindo

Sebagai penutup, contoh-contoh inspiratif seperti game show Clash of Champions maupun game-game edukatif rilisan startup dan sistem game yang bisa kamu terapkan sendiri tersebut dapat menjadikan proses belajar suatu hal yang menyenangkan. Tak hanya menghibur, belajar melalui game juga menjadi bentuk pemanfaatan teknologi yang ada untuk meningkatkan efektivitas belajar. Yuk dukung terus inovasi-inovasi seperti ini untuk ikut memajukan bangsa!

Baca juga:

Show More

Related Articles

Back to top button