Indiekraf.com – Siapa sangka bahwa industri kreatif pada sektor fesyen di Kota Malang mampu membuktikan kualitasnya hingga tingkat internasional. Kini sudah banyak masyarakat yang mengenal Malang sebagai kota fesyen. Tentunya keadaan ini bisa terjadi akibat kerja keras para pelaku industri di Bhumi Arema, salah satunya adalah Sam Suga.
Agus Sunandar atau yang biasa disapa dengan panggilan Sam Suga adalah salah satu sosok yang berhasil membuat Kota Malang terkenal dengan industri fesyennya. Pria lulusan Universitas Negeri Malang jurusan seni rupa tersebut berhasil menciptakan festival fesyen terkenal seperti Malang Fashion Week dan Malang Flower Carnival.
Baca juga Kisah Inspiratif dari Anne Avantie, Tokoh Fesyen Terkenal Indonesia
Perjuangannya dimulai pada tahun 2010 dimana Ia dan rekan-rekannya melakukan inisiatif untuk menggelar event fashion di Kota Malang. Tentu perjuangannya tidaklah mudah, beberapa event yang Sam Suga gelar pernah mengalami kerugian, bahkan dirinya sempat harus ‘menjual’ mobil pribadinya agar event fesyen yang Ia buat tetap berjalan.
Namun, semua perjuangan kerasnya mulai memberikan hasil di tahun 2014. Hingga saat ini, Sam Suga sudah berhasil mewakili Indonesia untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia di luar negeri. “Kita mulai pada tahun 2014 akhir. Total kita sudah mewakili Indonesia sebanyak 38 kali untuk keliling dunia,” ujarnya pada acara Malang Good Works Podcast #17.
Baca juga Mau Sukses di Industri Kreatif Fesyen? Jangan Sampai Lewatkan 4 Tips Keren Ini
Kemajuan industri fesyen di Kota Malang ini telah diakui di tingkat nasional dan internasional, salah satunya adalah dibuktikan dengan terbentuknya Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang. “Hebatnya Malang, asosiasi profesi bidang desainer ini di Indonesia sebenarnya cuma ada di Ibu Kota Provinsi seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Bali. Hanya satu – satunya cabang yang ada di Kotamadya itu hanya ada di Malang karena nasional merespon perkembangan industri fesyen di Malang, ini luar biasa,” jelasnya.
Sam Suga bahkan juga berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) Pusat pada tahun 2020. Menurutnya, saat ini perkembangan industri fesyen di Malang terus mengalami kemajuan. “Selama ini saya mengamati mulai dari tahun 2010, perkembangan industri fesyen di Malang sangat luar biasa, termasuk para fesyen desainernya. Itulah kenapa asosiasi bisa dipercaya terbentuk di Kota Malang dan Fashion Week bisa dimunculkan dan diakui secara nasional,” jelasnya.
Penulis: Achmad Faridul Himam
