Indiekraf.com – Malang, 21 Agustus 2025 – Tren teknologi makin nggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Itulah yang coba dikenalkan Nortis AI Academy bareng Remoteskills Academy ke santri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang) lewat program AI Opportunity Learning Batch 10.
Bertempat di TICH Thursina IIBS Putra, ratusan santri terlihat antusias ikut belajar langsung soal Kecerdasan Buatan (AI). Mulai dari cara kerja AI, trik pakai tools produktivitas, bikin konten kreatif pakai Generative AI, sampai ngobrolin etika dan bahaya deepfake.
Tujuannya simpel tapi penting banget: memperkenalkan dunia Kecerdasan Buatan (AI) dan kasih bekal praktis supaya para santri makin siap menghadapi tantangan zaman yang serba digital.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh MC dari perwakilan santri serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suasana kebersamaan kian terasa saat perwakilan Thursina IIBS Malang dan Mas Fikar dari Nortis AI Academy memberikan sambutan. Rangkaian pembukaan ditandai dengan penyerahan cenderamata serta sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara dunia pendidikan dan industri teknologi.
Memasuki sesi inti, santri mengikuti tiga materi utama yaitu “Pengenalan AI, Tools Produktivitas, dan Prompt Engineering” bersama Mas Ardi Irmawan (CTO DOT Indonesia), yang mengajak peserta memahami dasar AI serta cara berinteraksi efektif dengannya.
“Generative AI & Pengenalan Large Language Models (LLM)” oleh Mas Aditya Fahril (Indonesians ID), menjelaskan pemanfaatan AI dalam pembuatan konten kreatif. “Responsible AI” dipandu Mas Arif Bawono (Co-Founder LetsPlay.id), membahas pentingnya etika, risiko deepfake, serta prinsip aman dalam penggunaan teknologi AI.
Antusiasme santri sangat tinggi, terlihat dari semangat diskusi dan praktik langsung yang dipandu fasilitator Nortis AI. Sesi ini memastikan setiap peserta benar-benar memahami penerapan ilmu yang dipelajari.
Kesuksesan kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Thursina IIBS bersama Nortis AI dan Remoteskill Academy dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul secara akademis, religius, dan melek teknologi, siap menjadi #PahlawanAIlmu di masa depan.
