Indiekraf.com –Tren bersepeda memang sempat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tak sedikit penggemar sepeda semakin banyak semenjak pandemi melanda di tahun lalu. Banyaknya peminat atau pesepeda di Indonesia, terutama Jakarta, membuat Pemerintah membuat jalur sepeda. Namun, kabarnya kini jalur sepeda ditiadakan secara permanen. Benar atau hoax, nih?
Jalur Sepeda Ditiadakan Permanen, Benar atau Hoax?
Peminat sepeda di Indonesia memang meningkat tajam sejak awal pandemi di tahun 2020 lalu. Semenjak itu, Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan pengendara sepeda. Akhirnya, jalur sepeda resmi dibuat oleh Pemerintah untuk menertibkan kondisi di jalan raya.
Akan tetapi, hal tersebut tak berjalan mulus. Nyatanya, saat ini beredar kabar terbaru tentang jalur sepeda yang kurang menyenangkan. Kabarnya, jalur sepeda ditiadakan oleh Pemerintah secara permanen. Hal ini masih dalam tahap kajian dari pihak kepolisian.
Sedang Dalam Tahap Kajian oleh Pihak Kepolisian
Keadaan di jalan raya memang tak bisa ditebak. Meski sudah dipisahkan antara jalur kendaraan bermotor dan jalur sepeda, pelanggaran hingga kecelakaan tetap terjadi. Hal ini dikonfirmasi oleh AKBP Fahri Siregar selaku Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Dirinya menyebutkan bahwa pihak kepolisian membuka peluang terkait ditiadakannya jalur sepeda di Jakarta.
Keputusan ini memang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, ada banyak pertimbangan untuk menutup jalur tersebut secara permanen. Namun, jika keberadaan jalur sepeda dinilai tidak efektif kemungkinan penutupannya akan semakin besar.
Jalur Sepeda Ditiadakan karena Pelanggaran sampai Kecelakaan
Pihak kepolisian tak jarang menemukan banyaknya pelanggaran di sekitar jalur sepeda. Hal ini bisa terjadi karena tingginya volume lalu lintas di sekitar jam 08.00 hingga 09.00 WIB. Dikutip dari Detik, Fahri mengungkapkan perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai jalur sepeda ini.
“Memang kita perlu lakukan kajian perlu nggak lagi nanti jalur sepeda permanen. Jadi jalur sepeda permanen walaupun sudah diputuskan bisa dioperasionalkan setelah dari FGD kemarin. Kita harus lakukan kajian-kajian lagi,” terang Fahri.
Baca Juga
Intip 3 Sepeda Merk Lokal yang Dipamerkan Jokowi!
Tempat -Tempat Bersejarah di Kota Malang, yang asyik buat Wisata 2021
