Selamat Datang di Indiekraf Media - Kunjungi Juga Studio Kami untuk Berkolaborasi lebih Keren :)

Menuju Indiekraf Studio
Acara KreatifIndustri KreatifInsightKulinerMbois MediaPelaku Kreatif

‘Mbelesek’ Menjadi Kunci Kesuksesan Bu Hay Dalam Mengembangkan Usahanya | MALANG GOOD WORKS PODCAST #7

Indiekraf.com – Kuliner adalah salah satu sektor industri kreatif di Kota Malang yang terus bertumbuh. Banyak pelaku pengusaha kuliner khususnya di tingkat UMKM yang terus mengembangkan bisnis mereka ke jangkauan pasar yang lebih luas. Seperti yang dilakukan oleh Bu Hay.

Pengalaman resign dari pekerjaan membawa Hayatun atau akrab disapa dengan Bu Hay ini mau untuk membangun usahanya sendiri. Terinspirasi dari kesukaannya terhadap produk sumpia yang dibuat oleh tetangganya, Ia pun berusaha untuk mempelajari dan memproduksi produk tersebut untuk dijual.

Baca juga Wildan Aji Sarankan Malang Bangun Koperasi Film | Podcast Malang Good Works Episode 3

Dalam acara Malang Good Works Podcast #7, Bu Hay menyampaikan bahwa Ia berusaha dengan maksimal untuk mencari formulasi yang tepat agar sumpia buatannya disukai banyak orang. Mulai dari meracik adonan dan menentukan rasa, Ia lakukan sendiri di rumahnya.

Perjuangannya mencari formula dan rasa yang tepat akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan. Resep racikan produk sumpia yang diproduksinya berhasil disukai banyak orang. Salah satu varian yang unik adalah rasa pedas yang khas.

Kini, Bu Hay berhasil menjadi salah satu pengusaha sumpia asal Kota Malang dengan jangkauan nasional. Lebih hebatnya lagi, semua kesuksesan tersebut berhasil Ia capai hanya dalam waktu 3 tahun saja. Ini terbilang waktu yang sangat singkat untuk mengembangkan usaha pada level UMKM menjadi sukses.

Dalam acara Malang Good Works Podcast #7, Bu Hay menyampaikan bahwa salah satu kunci suksesnya adalah dengan menerapkan metode ‘mbelesek’. “Katanya orang kecil itu ‘mbelesek e cepet’ (lincah), itu saya. Saya ga punya malu, harus percaya diri,” ujarnya.

Baca juga Tampil di Podcast Malang Good Works, Mahesa Desaga Sebut Kota Malang Masih Belum Memiliki Identitas Film yang Pasti

“Awalnya saya kan suka berinteraksi, percaya diri, dulu saya tidak tau pasar, setiap ada grup Whatsapp apa-apa saya masuki. Bisa dibilang saya orangnya lincah, sekarang saya sudah masuk Indomaret dan punya distributor di Jakarta,” tambah Bu Hay. Selain inovasi dan kualitas produk, ternyata faktor ‘mbelesek’ atau lincah juga harus dimiliki para pengusaha, khususnya para pengusaha baru di luar sana.

Hal ini dapat membantu kita untuk memasarkan produk yang kita buat menjadi lebih efektif dan maksimal. Selain itu, dengan terus menambah relasi, kita bisa mengetahui berbagai macam informasi seperti lomba, event pameran, atau pendanaan yang bisa membantu usaha kita menjadi lebih maju dan sukses.

Penulis: Achmad Faridul Himam

Show More

Related Articles

Back to top button