Indiekraf.com – Saat ini, sudah banyak orang yang menyadari dampak negatif dari industri kulit terhadap pencemaran lingkungan dan hewan. Untuk mengurangi dampak tersebut, saat ini telah muncul istilah vegan leather yang berhasil dikembangkan oleh para peneliti. Apa itu?
Vegan leather atau kulit vegan adalah bahan baku kulit yang terbuat dari poliuretan atau polimer yang dapat dibuat sesuai pesanan atau keinginan para desainer. Akan tetapi sayangnya, sampai saat ini, hampir semua kulit vegan terbuat dari bahan berbasis plastik.
Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir, para peneliti mencoba untuk menciptakan vegan leather yang terbuat dari tumbuhan organik atau plant-based. Bahan yang digunakan beragam, mulai dari nanas, daun kaktus, hingga berbagai macam jenis bunga.
Vegan leather dapat menjadi tren di masa depan karena memiliki dampak negatif yang lebih rendah daripada animal leather atau kulit hewan. Perbandingan ini dapat dilihat dari proses produksi kedua bahan tersebut.
Baca juga Memossa by Feby Ayusta, Brand Fesyen Dari Malang Dengan Tujuan Mulia
Proses pembuatan animal leather mulai dari pembiakan, pemeliharaan, membunuh, hingga penyamakan kulit memiliki dampak lingkungan yang tinggi. Dikutip dari greenmatters.com, memelihara hewan (biasanya sapi) untuk kulit membutuhkan banyak lahan, air, dan pakan. Selain itu, hewan juga dapat mengeluarkan zat metana ke atmosfer. Tak hanya itu, kotoran yang dihasilkan dari dari peternakan juga berpotensi untuk mencemari saluran air, tanah, dan udara. Sehingga dapat menjadi risiko kesehatan masyarakat bagi orang-orang yang tinggal di dekatnya.
Meskipun begitu, saat ini masih sedikit produk fesyen atau desain yang menggunakan kulit vegan yang sepenuhnya biodegradable. Hal ini dikarenakan setiap bahan dibuat dengan campuran tanaman dan poliuretan, atau berbahan dasar tanaman yang dilapisi dengan resin berbahan dasar plastik.
Baca juga Fashion Muslim Dunia Berpusat di Indonesia, Apakah Bisa?
Namun kabar baiknya, sudah banyak industri yang mencoba untuk mengurangi penggunaan animal leather dan beralih ke vegan leather, salah satunya adalah yang dilakukan oleh Will’s Vegan Store. Toko online tersebut berhasil memproduksi sepatu kulit mewah yang terbuat dari tanaman serealia.
Will Green, pendiri dari Will’s Vegan Store mengatakan bahwa vegan leather yang digunakannya untuk membuat sepatu berasal dari campuran poliuretan dan minyak bio. Minyak bio tersebut bersumber dari tanaman serealia yang ditanam secara organik di Eropa utara dalam proses karbon netral.
“Saya bekerja sama dengan produsen Italia untuk bahan ini dan berharap untuk mendorong persentase minyak nabati yang kami gunakan lebih tinggi melalui pengembangan lebih lanjut,” ujar Green (dikutip dari greenmatters.com).
Referensi
[1] These Companies Are Making Vegan Leather Out of Plants Instead of Plastic